Madrid Belum Meyakinkan

Tim asuhan Zidane telah kebobolan 13 gol dan kalah tiga kali dari empat pertandingan pemanasan mereka di pra musim.

MUNICH - Penampilan kurang meyakinkan Real Madrid berlanjut ketika tim asuhan Zinedine Zidane itu kalah 0-1 dari Tottenham Hotspur di Munich, Rabu (31/1) dini hari WIB.

"Kekalahan kami memang layak," ujar gelandang Real Tony Kroos kepada TV Jerman setelah pertandingan. "Memang benar bahwa kami tidak dalam kondisi yang baik," sambungnya.

Pada pertandingan kedua yang merupakan ajang Audi Cup itu, Bayern Munich mengalahkan Fenerbahce 6-1.

Runner up Liga Champions Tottenham akan melawan Bayern di final. Real memiliki kesempatan untuk menemukan cara meraih kemenangan saat melawan Fenerbahce yang menyelesaikan pertandingan melawan tuan rumah dalam kekacauan.

Untuk Spurs, Harry Kane mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan melawan Real. Kane menjaringkan bola di menit ke-22.

Dipermalukan 7-3 pekan lalu oleh Atletico Madrid, Real harus berterima kasih kepada kiper Keylor Navas. Dia menjadi starter menggantikan Thibaut Courtois yang cedera. Navas mencegah Real kebobolan gol lebih banyak melawan tim Spurs yang lebih agresif.

Madrid selamat dari ancaman di mulut gawang pada babak pertama. Setelah jeda, Dele Alli nyaris dua kali menjaringkan bola. Upaya Troy Parrott yang berusia 17 tahun membentur bagian dalam tiang gawang.

Tim asuhan Zidane telah kebobolan 13 gol dan kalah tiga kali dari empat pertandingan pemanasan mereka di pra musim.

"Kami memulai dengan sangat buruk, lawan mengambil keuntungan dari kesalahan kami," jelas Kroos.

Dengan Gareth Bale yang menjadi sumber kekacauan dalam beberapa pekan terakhir, tidak masuk dalam skuad untuk perjalanan ke Munich dan James Rodriguez belum menjadi starter sejak kembali dari status pinjaman dari Bayern, lini serang Real jarang memberikan ancaman. Sementara peran pemain bintang yang mereka rekrut di bursa transfer musim panas, Eden Hazard, tidak terlihat.

Usai tampil di Audi Cup, tim asuhan Zidane kemudian melakukan perjalanan ke Austria untuk menghadapi Salzburg pada 6 Agustus. Mereka kemudian melawat ke Italia untuk pertandingan melawan AS Roma. Itu menjadi pertandingan persahabatan terakhir sebelum memulai La Liga Spanyol dengan laga tandang ke Celta Vigo pada 17 Agustus.

Pada pertandingan lain, Bayern mencetak lima gol di babak pertama. Dua gol dicetak Thomas Muller dan masing-masing satu gol dari Renato Sanches, Leon Goretzka dan Kingsley Coman. Penyerang asal Jerman, Max Kruse, mencetak satu gol hiburan bagi Fenerbahce sesaat jelang laga usai.

Tampil di final membuat Bayern memiliki kesempatan menambah koleksi gelar Audi Cup. Sebelumnya mereka memenangkan gelar pada edisi 2009, 2013, dan 2015. Barcelona (2011) dan Atletico Madrid (2017) merupakan juara lain ajang dua tahunan ini.

Sukses mengalahkan Fenerbahce menjadi kemenangan ketiga beruntun Bayern pada pramusim setelah sebelumnya menaklukkan Real Madrid (3-1) dan AC Milan (1-0).

Kritik Kovac

Sementara itu, pemilik klub Bayern Munich, Karl-Heinz Rumminegge mengkritik pelatih Niko Kovac karena mengatakan sangat percaya diri tentang perekrutan Leroy Sane.

Pekan lalu, Kovac mengatakan mengamankan tanda tangan Sane akan merupakan perekrutan impian untuk klub raksasa Bundesliga. Dia mengklaim beberapa hari kemudian bahwa klub percaya diri dapat memboyong Sane ke Allianz Arena.

Menurut Sky Jerman, pembicaraan positif telah dilakukan di Munich antara perwakilan Sane dan klub. Tapi sejauh ini Manchester City belum siap untuk menjual pemain berusia 23 tahun itu.

"Saya tidak suka pernyataan itu, jadi saya tidak menyembunyikannya," ujar Rumminegge. "Kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan Manchester City - mantan pelatih kami Pep Guardiola adalah pelatih di sana. Sane masih terikat kontrak di sana. Baik pernyataan optimis maupun pesimistis, tidak membantu kami," tandasnya. ben/AFP/S-1