Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Usaha Coklat

Macam - Macam Olahan Coklat Unik

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Bisnis cokelat rumahan merupakan salah satu peluang usaha yang sangat cocok dilakukan oleh para pemula. Karena jika dibandingkan dengan bisnis lainnya, cemilan cokelat cukup mudah dibuat dan juga dijual.

Permintaan akan makanan manis ini juga seakan tidak pernah sepi. Tidak heran, karena hampir semua kalangan baik tua, dewasa, remaja bahkan anak-anak dapat menikmatinya. Makanya selain mudah dijalankan, usaha ini pun berpotensi dapat meraup keuntungan yang besar. Apa lagi bila bisa mengkreasikannya agar lebih menarik, usaha rumahan ini bisa jadi penghasilan utama perbulannya.

Cokelat dihasilkan dari biji kakao di mana sebelum diolah rasanya pahit. Sebelum dibentuk menjadi bar atau batang, biji kakao difermentasi terlebih dahulu agar rasanya dapat diperoleh. Biji cokelat hasil fermentasi barusan kemudian dikeringkan dan disortir manual dengan tangan.

Pada perkembangannya, selain dijadikan minuman khas, biji kakao juga kemudian diolah menjadi cokelat batangan dan aneka kue lezat. Salah satu produk cokelat yang kini sangat populer adalah praline. Praline adalah cokelat padat dengan isi tertentu, seperti esella, fruit mix, kacang, rice crispy, palette blueberry, palette strawberry, dan sebagainya.

Dengan mengonsumsi cokelat, tubuh mampu menghasilkan antioksidan yang dapat membantu mencegah serangan jantung dan mempertahankan daya tahan tubuh. Selain itu, karbohidrat yang dibentuk senyawa kimia dalam cokelat menghasilkan serotonin, yang membantu stimulasi otak sehingga kita merasa santai dan juga tenang.

Di tahap ini biji kopi akan dipilah-pilih berdasarkan berat dan jenisnya. Tidak cukup proses pengeringan, biji kakao dipanggang terlebih dahulu sampai aromanya terasa. Selepas dipanggang biasanya kulit kakao akan telepas dengan sendirinya, kemudian masuk ketahap grinding atau penggilingan sampai cair dan kental.

Carian cokelat kental berupa pasta tersebut kemudian ditambah susu dan gula untuk menambah rasa. Dari pasata yang agak manis tersebut masuklah ke proses couching dan tempering. Pada tahap akhir cokelat dibentuk menjadi cocoa butter, cocoa powder dan dark chocolate yang dicetak dalam bentuk bar atau batangan.

Untuk memulai usaha ini, tidak hanya citra rasa saja yang perlu diperhatikan namun juga diperlukan kreativitas yang lebih agar lebih menarik perhatian konsumen. Misalnya dengan menyajikan ragam rasa unik di dalam cokelat yang dijual, seperti cokelat dengan rasa pedas, cokelat dodol, dan lainnya. Berikut ini ada beberapa macam kreasi cokelat yang bisa jadikan inspirasi untuk mulai usaha menjual cokelat.

Kue Cokelat Bola-bola

Tumbuk terlebih dahulu biscuit sampai halus dan masukan susu kental manis cokelat dan 3 sdm mentega cair ke dalam tumbukan biscuit. Haduk sampai tercampur sampai adonan terasa padat dan bisa dibentuk menjadi bola-bola. Jika belum terasa padat bisa tambahkan sedikit susu kental manis. Kemudian bentuk adonan menjadi bulat-bulat lalu pisahkan di piring atau wadah berbeda. Langkah selanjutnya, lelehkan 1 batang cokelat sampai kental. Selanjutnya, celupkan bola-bola biscuit tadi ke dalam lelehan cokelat. Tiriskan, dan lapisi lagi dengan tumbukan oreo meses, milo.

Cokelat Dodol

Pertama potong-potong cokelat terlebih dahulu dan masukan ke dalam mangkuk. Panaskan panci berisi air, dan lelehkan cokelat yang sudah dipotong menggunakan mangkuknya. Cara pelelehan ini agar cokelat tidak gosong. Gunakan api sedang saat proses pelelehan. Lalu tuangkan cokelat lelehan ke cetakan cokelat dan dinginkan terlebih dahulu di dalam lemari es. Langkah berikutnya adalah memasukan isian yaitu dodol ke dalam adonan cokelat yang sudah dibekukan tapi. Namun terlebih dahulu, potong kecil-kecil dodol yang ingin dijadikan isian. Jika sudah letakan pas di tengah-tengah cokelat dan beri lapisan cokelat diatasnya kembali sampai benar-benar tertutup. Terakhir dinginkan kembali cokelat, setelah mengeras baru dikeluarkan dan dikemas. arn

Komentar

Komentar
()

Top