Lyon Bakal Kejutkan Juventus

MILAN - Juventus akan menjamu Lyon di Alianz Stadium, Turin, pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Sabtu (8/8) dini hari WIB. Leg kedua berlangsung hampir enam bulan sejak para pejabat di Lyon mempertanyakan keputusan untuk mengizinkan laga leg pertama tetap digelar, meski virus korona telah merebak di Italia utara.

Pertandingan ketika itu dimainkan di depan hampir 60.000 penonton, termasuk hampir tiga ribu pendukung Juventus. Gol Lucas Tousart memberi Lyon kemenangan mengejutkan 1-0 pada laga tersebut. Tapi banyak yang telah berubah sejak itu. Salah satunya Tousart tidak lagi berada di Lyon setelah hengkang ke Hertha Berlin.

Lyon berada di urutan ketujuh klasemen ketika musim liga Prancis diakhiri lebih awal. Kekalahan Lyon melalui adu penalti dari Paris Saint Germain pada final Piala Liga Jumat pekan lalu menjadi pertandingan kompetitif pertama mereka sejak Maret.

Kegagalan itu membuat Lyon harus memenangkan Liga Champions untuk lolos ke kompetisi Eropa musim depan.

Itu sepertinya tidak mungkin, tetapi menyingkirkan Juventus bukan hal yang tidak mungkin tidak. Klub berjuluk "Si Nyonya Tua" itu baru saja memenangkan gelar Serie A kesembilan berturut-turut. Namun ada keraguan tentang tim asuhan Maurizio Sarri tersebut.

Juve menang dua kali dan kalah empat kali dari delapan pertandingan liga terakhir. Di level Eropa mereka mungkin bergantung pada performa Cristiano Ronaldo untuk meraih kesuksesan di Liga Champions.

Pemain Juventus lain yang layak mendapat sorotan adalah Paulo Dybala. Di ambang dijual ke Manchester United pada bursa transfer musim panas lalu, Dybala membuktikan dirinya sebagai titik tumpu lini serang Juve bersama Ronaldo. Dia mencetak 16 gol di semua kompetisi dan juga mencatatkan 14 assist.

Penampilannya, setelah awal musim yang lambat, membuatnya dinobatkan sebagai 'MVP' Serie A pada Selasa lalu. Dia terpilih di depan Ronaldo dan pemenang Sepatu Emas Eropa, Ciro Immobile. Sekarang Dybala dikabarkan berada di ambang kontrak baru berdurasi lima tahun dengan Juve.

Pemain asal Argentina itu tengah berupaya pulih sepenuhnya dari cedera paha pada malam mereka memenangkan 'Scudetto' kesembilan. Dybala diharapkana bisa menjadi starter melawan Lyon.

Sarri mengatakan proses pemulihan Dybala berjalan dengan baik, tetapi mengakui dia tidak yakin kapan pemain itu akan kembali beraksi. Namun media Italia melaporkan pada hari Rabu (5/8) waktu setempat, bahwa ada rasa optimistis dia akan kembali tepat pada waktu untuk laga kontra Lyon.

Meskipun memenangkan liga dengan dua pertandingan tersisa, performa Juventus di akhir musim telah menimbulkan kekhawatiran bahwa mereka mungkin tidak dapat mencapai babak delapan besar turnamen di Lisbon akhir bulan ini.

Juventus menyelesaikan musim hanya dengan dua kemenangan dan empat kekalahan dalam delapan pertandingan terakhir.

Penampilan Juventus sepanjang musim ini juga jarang mencapai puncak 'Sarriball' yang terkenal saat di Napoli. Dalam 12 pertandingan sejak Serie A bergulir kembali, Juve kebobolan 19 gol.

Lebih Fit

Sarri menuduh liga menciptakan masalah bagi tim asuhannya dengan jadwal yang padat. Dia mengancam akan memainkan tim U-23 Juve melawan Roma pada laga terakhir, pertandingan yang berakhir dengan kekalahan telak 1-3.

"Kami telah lambat dalam beberapa pertandingan terakhir, sekarang kami perlu mengaktifkannya kembali untuk laga melawan Lyon," ujar usai setelah kekalahan yang membuat Roma untuk pertama kalinya meraih poin di Allianz Stadium.

Para pemain Juventus mungkin lelah tetapi mereka pasti akan memiliki kebugaran yang lebih baik daripada Lyon. Klub asal Prancis itu hanya melakoni satu laga kompetitif sejak awal Maret.

"Benar bahwa tim yang bermain setiap tiga hari akan kelelahan dan mengalami cedera, tetapi fakta bahwa Juventus telah memenangkan sesuatu sebelumnya memungkinkan mereka untuk pulih," ujar pelatih Lyon, Rudi Garcia kepada Gazzetta dello Sport.

Garcia yang merupakan mantan pelatih Roma itu akan mengandalkan penyerang kunci Memphis Depay. Pemain asal Belanda itu telah pulih dari cedera lutut.

"Kami perlu menemukan cara untuk mencetak gol, jika itu terjadi akan sulit untuk membuat kami tersingkir," tandasnya. ben/AFP/S-2