Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Gerakan Kewirausahaan

Lulusan Perguruan Tinggi Diminta Jadi Pengusaha

Foto : KORAN JAKARTA/ANGGIE ARIESTA

ORASI ILMIAH | Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga, saat memberi orasi ilmiah di Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Minggu (11/11). Puspayoga mengajak lulusan perguruan tinggi untuk menjadi pengusaha.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Lulusan perguruan tinggi disarankan untuk menjadi pengusaha. Pemerintah telah memberi kemudahan terhadap akses permodalan sehingga kesempatan menjadi pengusaha sangat terbuka bagi semua orang.

"Saya ajak jadilah pengusaha. Jangan bercita-cita jadi PNS (pegawai negeri sipil). Bukan tidak boleh, tapi kesempatannya sangat kecil. Jadilah wirausahawan," kata Puspayoga, dalam orasinya pada acara wisuda sarjana dan pasca sarjana Universitas Nasional Periode II Tahun Akademik 2017/2018, di Jakarta, Minggu (11/11).

Puspayoga menambahkan, pemerintah bukan hanya melonggarkan akses permodalan, namun juga memberi berbagai pelatihan, termasuk dari swasta untuk meningkatkan kemampuan masuk ke dunia usaha. Pajak bagi UMKM dan koperasi pun diturunkan agar kemudahan berusaha semakin besar.

Lahirnya gerakan revolusi industri 4.0 di dunia turut mempermudah setiap orang menjadi pengusaha. Perkembangan teknologi yang demikian pesat adalah kesempatan untuk menciptakan dan memperbesar bisnis dalam skala yang luas. Dia mencontohkan, sekarang menjadi pengusaha hotel tidak harus memiliki hotel, teknologi memungkinkan hal tersebut terjadi.

"Karena itu, mari jadi pengusaha. Jangan sampai menambah pengangguran," kata Menteri.

Menteri mengatakan Kemenkop UKM mengemban misi menaikkan rasio kewirausahaan di Indonesia agar mengejar standar minimal dunia, yaitu 2 persen. Berkat kerja sama dengan sinergi antara pemerintah pusat, gubernur, wali kota, bupati selama empat tahun terakhir, rasio kewirausahaan di Indonesia yang tahun 2014 baru 1,65 persen telah meningkat menjadi 3,1 persen tahun 2016. "Kami optimistis angka tersebut akan naik lagi pada akhir tahun 2018," tambahnya.

Dia menegaskan, Indonesia harus mengejar ketertinggalan rasio kewirausahaan dengan negara tetangga seperti Singapura yang telah mencatatkan rasio kewirausahaan 7 persen, Malaysia 5 persen, Thailand 4 persen.

Dalam akhir orasinya, Menteri mengajak Unas bekerja sama dengan Kemenkop UKM sehingga dapat melakukan pembinaan kepada mahasiswa untuk meningkatkan rasio kewirausahaan di Indonesia.ang/E-3

Komentar

Komentar
()

Top