Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Luhut Sebut Tengah Negosiasi dengan Beberapa Negara Buka Travel Bubble

Foto : ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi/pri.

Dokumentasi. Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tengah melakukan negosiasi dengan sejumlah negara untuk bisa membuka kerja samatravel bubbleke Bali.

"Kami memang sedang menjajaki negosiasi dengan beberapa negara untuk membukatravel bubblewisman dengan Bali," katanya secara virtual dalam Forum Ekonomi dan Investasi Bali 2021, Kamis.

Luhut menyampaikan saat ini pemerintah memang berupaya untuk menarik kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) untuk berpariwisata di Indonesia, khususnya di Bali. Tentunya, hal ini akan dilaksanakan di bawah protokol kesehatan yang ketat.

Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling terpuruk karena pandemi COVID-19. Oleh karena itu, pemerintah berupaya memulihkan sektor tersebut di Bali, sebagai daerah yang sebagian besar perekonomiannya hidup dari sektor pariwisata.

Luhut mengungkapkan, ada tiga kunci pemulihan ekonomi Bali dalam jangka pendek. Ia menyebut kunci keberhasilan pemulihan Bali dapat terwujud melalui pengendalian kasus COVID-19 yang semakin baik, percepatan proses vaksinasi di Bali sehingga dapat terbentukherd immunity, serta protokol kesehatan yang ketat.

"Perlu dibuatstrict(ketat) protokol kesehatan terutama untuk para wisatawan mancanegara (wisman) yang disepakati dengan negara asal wisman tersebut," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

Dengan kasus COVID-19 yang membaik, Luhut yakin bahwa tingkat kepercayaan wisatawan domestik akan semakin meningkat sehingga aktivitas ekonomi secara gradual bisa kembali normal.

Sementara itu, untuk jangka menengah dan panjang, Luhut menyampaikan perlunya pengembanganhealth tourism(wisata medis) serta diversifikasi kepada sektor-sektor di luar pariwisata, seperti sektor kelautan dan budidaya perikanan serta pertanian.

"Sudah ada beberapa investor yang berminat untuk ini. Denganhealth tourismyang berkembang, makalength of stay(durasi menginap) dari wisatawan yang datang akan lebih panjang," kata Luhut.


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top