Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Luar Biasa! Obligasi Perdana BRI Finance Langsung Memperoleh Peringkat idAA dari Pefindo

Foto : Dok. BRI

Penawaran Umum Obligasi I PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance).

A   A   A   Pengaturan Font

Obligasi I Tahun 2022 yang bakal diterbitkan PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) mendapatkan peringkat idAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Pada saat yang sama Pefindo juga menegaskan peringkat idAA untuk perusahaan dan MTN yang beredar. Peringkat idAA ini mencerminkan status BRI Finance sebagai anak perusahaan inti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI, memiliki permodalan dan fleksibilitas keuangan yang kuat. Adapun lembaga pemeringkat itu menuturkan bahwa peringkat tersebut dibatasi oleh profitabilitas dan indikator kualitas aset yang cukup.

"Peringkat tersebut dibatasi oleh profitabilitas yang moderat dan aset yang tidak terlalu tinggi," ujar Pefindo dikutip dalam pengumumannya, pada Senin (25/7).

Pefindo pun menjelaskan apabila peringkat dapat dinaikkan jika lembaga melihat peningkatan tingkat dukungan dari BBRI, yang dapat dipicu oleh semakin besarnya kontribusi pendapatan yang diberikan BRI Finance secara signifikan. Namun, Pefindo juga tidak menutup kemungkinan peringkat tersebut diturunkan jika lembaga melihat pergeseran ke bawah yang signifikan dalam dukungan Induk. Adapun pergeseran itu dapat diindikasikan dengan penurunan material dalam kepemilikan BRI, yang secara substansial lebih rendah tingkat kontrol dari Induk, atau terdapat perubahan strategi bisnis yang dilaksanakan.

"Peringkat mungkin juga berada di bawah tekanan jika Perusahaan mengalami penurunan yang signifikan dalam kinerja keuangan, dan Induk tidak memberikan bantuan segera," imbuh Pefindo.

Sebagai informasi, Obligasi I BRI Finance Tahun 2022 merupakan obligasi perdana perusahaan dengan target dana yang dihimpun senilai Rp700 miliar. Penerbitan obligasi ini sekaligus menjadi yang pertama kali buat BRI Finance setelah sebelumnya hanya berpengalaman menerbitkan surat utang berupa medium term notes (MTN) pada 2019 dan 2021. Penjamin pelaksana emisi obligasi ini PT BCA Sekuritas dan PT BRI Danareksa Sekuritas, sementara bank wali amanat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI). Obligasi I BRI Finance Tahun 2021 ini akan dijamin dengan piutang performing milik perseroan dengan nilai sekurang-kurangnya 50 persen dari nilai nilai pokok obligasi. Adapun seluruh dana akan digunakan untuk ekspansi bisnis perseroan, yaitu untuk pemberian fasilitas pembiayaan kepada calon-calon debitur.

Dikutip dari laman resmi BRI, obligasi I BRI Finance Tahun 2022 memulai masa penawaran awal per 18 Juni 2022 sampai 25 Juni 2022. Restu otoritas dan stakeholder terkait perkiraannya telah digenggam pada tanggal efektif 29 Juli 2022. Sementara masa penawaran umum akan berlangsung 2 hingga 4 Agustus mendatang. Adapun penjatahan dan distribusi secara elektronik dilakukan pada bulan yang sama, yakni 5 dan 9 Agustus 2022. Pemegang obligasi akan menerima pembayaran bunga secara triwulanan, pertama kali pada 9 November 2022 dan yang terakhir pada 9 Agustus 2025.

Leasing anak usaha BRI itu saat ini merupakan perusahaan pembiayaan yang 99,9 persen sahamnya dimiliki oleh induknya. Sedangkan selebihnya dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pekerja BRI. Per Mei 2022, BRI Finance tercatat memiliki total aset Rp6,33 triliun. Angka ini sekaligus mencatatkan pertumbuhan sekitar 20 persen (year-to-date/ytd) dari akhir 2021 senilai Rp5,24 triliun. Tak tanggung-tanggung pencapaian BRI Finance tahun ini juga jauh lebih baik ketimbang kinerja aset pada era pandemi senilai Rp4,04 triliun. Lebih dari itu, target penyaluran pembiayaan baru BRI Finance pada tahun ini dipatok tumbuh sekitar 10 persen (year-on-year/yoy) dari periode sebelumnya senilai Rp3,72 triliun.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top