Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Luar Biasa Ini Terjadi di Tengah Pandemi, Pertumbuhan Ekonomi Kulon Progo 2021 Melonjak 8,39 Persen

Foto : ANTARA/Sutarmi

Jaringan komunikasi di Kabupaten Kulon Progo, DIY.

A   A   A   Pengaturan Font

Kulon Progo - Laju pertubuhan ekonomi di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 2021, mengalami lonjakan yang sangat signifikan yakni 8,39 persen dari terkontraksi minus 4,06 persen pada 2020 menjadi 4,33 persen yang ditopang dari masuknya investasi perhotelan dan pertumbuhan jasa usaha pariwisata.

"Laju pertumbuhan ekonomi (LPE) 2021 Kulon Progo menempati posisi kedua, setelah Sleman yang mengalami perubahan 9,48 persen dari minus 3,92 persen naik menjadi 5,56 persen," kataSub Koordinator Kelompok Substansi Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika Kulon Progo Etik Nurmayati di Kulon Progo, Selasa.

Ia mengatakan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 2021 Kulon Progo terbesar ditopang oleh sektor infokom sebesar 21,53 persen karena seluruh sektor menggunakan layanan internet, disusul jasa lainnya sebesar 16,22 persen, dan penyediaan akomodasi sebesar 10,46 persen.

"Ketiga sektor ini mendorong LPE di Kulon Progo tinggi. Tingginya LPE penyediaan akomodasi disebabkan beroperasinya hotel berbintang di Kulon Progo dengan tingkat hunian yang cukup tinggi," katanya.

Kemudian, dari BPS menjelaskan LPE di Kulon Progo karena perubahan dominan distribusi persentase cukup besar mengalami pertumbuhan positif, seperti konstruksi, pertanian dan industri. Sementara, pada 2020, konstruksi mengalami kontraksi cukup dalam yakni minus 18,44 persen sekarang positif 3,11 persen.

Sektor pertanian pertumbuhannya positif setiap tahunnya, pada 2021 sebesar 1,62 persen dari sebelumnya 0,61 persen. Begitu juga dengan sektor perdagangan mulai membaik seiring dilongggarkannya pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Sektor konstruksi, pertanian, industri dan perdagangan juga sudah mulai membaik pasca kelonggaran PPKM dan tidak adanya refocusing anggaran pembangunan infrastruktur pada 2021," katanya.

Ketua Komisi II DPRD Kulon Progo Yuliyantoro enggan memberikan tanggapan terkait LPE Kulon Progo pada 2021 yang mengalami perubahan 8,39 persen. "Kami pelajari terlebih dahulu datanya," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top