Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Akhirnya Indonesia Miliki Juara Tunggal Putri

Luar Biasa, Gregoria Juara Spain Masters 2023

Foto : ISTIMEWA

Gregoria

A   A   A   Pengaturan Font

SETELAH ditunggu begitu lama, bahkan 'sangat amat' lama setelah era Susi Susanti dan Mia Audina, akhirnya Indonesia memiliki juara tunggal putri melalui Gregoria Mariska Tunjung yang menjuarai Spain Masters 2023. Ini juara tunggal putri pertama Indonesia untuk BWF Tour.

Gregoria juga pernah mencetak sejarah sebagai juara tunggal putri Kejuaraan Dunia Junior BWF 2017 di Yogyakarta setelah terakhir kali Indonesia menjadi juara pada seri pertama Kejuaraan Dunia Junior BWF di Jakarta tahun 1992 silam atas nama Kristin Yunita

Tur Dunia BWF dibagi dalam tingkatan turnamen: Final Tur Dunia, Super 1000, Super 750, Super 500, dan Super 300 (bagian dari HSBC Tur Dunia BWF). Selain itu, terdapat satu kategori turnamen lain dalam seri Tur BWF, yaitu Super 100, yang juga memberikan poin bagi pemain.

Setelah era Susi, Mia Audina meraih medali perak Olimpiade Atlanta 1996, Juara Indonesia Terbuka 1998, Juara Jepang Terbuka 1997, Juara Singapura Terbuka 1997, serta Juara Piala Uber 1994 dan 1996. Maria Kristin Yulianti medali emas SEA Games 2007, serta perunggu Olimpiade 2008. Fitriani juara Thailand Masters 2019 serta dua kali runner up pada ajang World Junior Championships tahun 2013 dan 2014.

Baca Juga :
Motivasi Jojo Dilecut

Dalam laga final yang berlangsung di Centro Deportivo Municipal Gallur, Madrid, Minggu (2/4), Gregoria mengalahkan wakil India Pusarla V Sindhu dua gim langsung 21-8, 21-8. Sukses Gregoria menjadi hasil yang menggembirakan bagi bulutangkis Indonesia di sektor tunggal putri. Bagi Gregoria, gelar di Spain Masters 2023 menjadi kelanjutan dari awal bagusnya tahun ini. Gregoria sudah beberapa kali mengalahkan pemain-pemain top yang selama ini jadi batu sandungannya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top