Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

LPDP Sediakan Beasiswa Bagi Mahasiswa S1

Foto : Koran Jakarta/Muhamad Marup

Mendikbud, Nadiem Makarim dalam peluncuran program Merdeka Belajar episode 10: Perluas Program Beasiswa LPDP, di Jakarta, Kamis (22/4).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Dana Pendidikan (LPDP) mulai tahun 2021 ini menyediakan beasiswa bagi para mahasiswa di jenjang S1. Sebelumnya, LPDP hanya membiayai beasiswa untuk program S2 dan S3 saja.

"Untuk pertama kalinya kita akan memberikan beasiswa S1, sebelumnya hanya S2 dan S3," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim dalam peluncuran program Merdeka Belajar episode 10: Perluas Program Beasiswa LPDP, di Jakarta, Kamis (22/4).

Nadiem mengatakan program beasiswa tersebut diperuntukan bagi para siswa SMA berprestasi di berbagai macam bidang. Sementara untuk penerima jalur non prestasi harus berhasil diterima di program sarjana perguruan tinggi top 15 dunia.

"Jadi kriterianya mereka adalah anak-anak yang go above and beyond memang mengikuti minat dan bakat mereka dan tekun dalam mencapai prestasi di dalam bidangnya. Kita dukung untuk mencapai pendidikan yang terbaik untuk mereka," jelasnya.

Sebagai catatan, informasi mengenai program beasiswa LPDP bisa diakses juga di laman Kemenkeu.go.id atau beasiswa.kemdikbud.go.id. Pogram-program beasiswa tersebut akan dibuka mulai tanggal 2 Mei tahun ini 2021.

Nadiem juga menyebut salah satu terobosan lain dalam perluasan pembiayaan LPDP ini adalah adanya beasiswa kebudayaan. Beasiswa ini diberikan kepada para pelaku budaya untuk melanjutkan studi di dalam dan luar negeri mulai jenjang S1 hingga S3.

Dia menambahkan tujuan dari adanya beasiswa kebudayaan ini untuk meningkatkan aktivitas budaya di Indonesia. Dengan begitu penghargaan atas keindahan adat budaya dan kreativitas di dalam negeri ini akan meningkat.

"Jadi kita harus ada spesifikasi untuk para budayawan dan ini merupakan hal yang sangat membanggakan buat saya. Kontribusi mereka kepada identitas kita sebagai bangsa pada kebanggaan kita sebagai satu negara ini luar biasa. Jadi harus jadi fokus yang spesial," tandasnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud, Hilmar Farid, menjelaskan program beasiswa kebudayaan LPDP ini tidak ada batasan geografis. Jadi selama peserta tersebut berprestasi dan memiliki minat di bidang kebudayaan, maka bisa mendaftar untuk menjadi penerima.

"Jadi sebetulnya dari mana saja bisa. Kalau ada prestasinya kesempatannya sama untuk semua bisa ikut ke LPDP," ucapnya.

Hilmar menyebut pihaknya menyiapkan dua langkah agar program Beasiswa Kebudayaan ini tepat sasaran. Langkah pertama adalah mencari calon terbaik untuk penerima beasiswa tersebut berdasarkan data base dan peran dari Unit Pelayanan Terpadu Kebudayaan di daerah.

Langkah kedua adalah membantu mencarikan perguruan tinggi yang tepat sesuai kemampuan, keahlian, dan minat calon penerima. Sebab seringkali para pelaku budaya di daerah memiliki keterbatasan informasi.

"Sehingga sebenarnya ada sekolah dan prodi tepat tapi karena prodi tepat tidak informasi tidak sampai kemudian jadi urung untuk terlibat dalam program," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top