Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Loris Karius Gegar Otak di Final Liga Champions

Foto : AFP/Paul ELLIS
A   A   A   Pengaturan Font

Penjaga gawang Liverpool, Loris Karius, menderita gegar otak sesaat sebelum melakukan kesalahan yang membuat Real Madrid merebut mahkota Liga Champions bulan lalu. Hal itu diungkap dua dokter asal Boston yang memeriksa kiper tersebut, Senin (4/6) waktu setempat.

Pernyataan dari dokter Ross Zafonte dan Lenore Herget mengatakan Karius telah menjalani pemeriksaan menyeluruh di Massachusetts General Hospital pada 31 Mei, lima hari setelah kekalahan Liverpool 1-3 dari Madrid di Kiev.

"Setelah dengan seksama mengamati tayangan ulang pertandingan dan dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik serta metric secara objektif, kami menyimpulkan bahwa Karius menderita gegar otak dalam pertandingan yang berlangsung 26 Mei 2018," demikian pernyataan Zafonte dan Herget.

Karius telah mengeluhkan kondisinya kepad ofisial pertadingan pada menit ke-49 bahwa dia telah disikut dalam duel dengan bek Madrid Sergio Ramos.

Dua menit kemudian, Karius melakukan kesalahan fatal ketika dia mencoba untuk memberikan bola kepada pemain belakang Liverpool.

Namun bola justru ditangkap striker Real Karim Benzema yang mencetak gol pembuka di final. Karius juga melakukan kesalahan untuk gol ketiga Real. Dia gagal menahan tendangan jarak jauh Gareth Bale.

Ada kemungkinan gegar otak itu berdampak pada kinerja Karius. "Pada saat melakukan diagnosa untuk gejala yang dialami Karius, ada tanda-tanda obyektif yang menunjukkan bahwa dia mengalami disfungsi visual. Mungkin saja itu akan mempengaruhi kinerjanya sebagai penjaga gawang," tandasnya. ben/ AFP/ S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top