Lorenzo Kembali Tercepat

Ini menjadi podium keduakalinya berturut-turut bagi Lorenzoa setelah kemenangan di Mugello.

CATALUNYA - Berada di pool position, pebalap Ducati Jorge Lorenzo tak membuang kesempatan sejak awal hingga akhir balapan untuk menjadi yang tercepat dalam persaingan GP Catalunya yang digelar di Barcelona, Minggu (17/6) WIB.

Dia finis di depan Marc Marquez dan Valentino Rossi. Kemudian finis di belakang tiga pebalap itu berturut-turut adalah: Cal Crutchlow, Dani Pedrosa, Maverick Viñales, Johann Zarco, Danilo Petrucci, Alvaro Bautista, Andrea Iannone, Pol Espargaro, Scott Redding, Karel Abraham, dan Franco Morbidelli.

Pebalap Spanyol itu sempat disalip kompatriotnya dari tim Honda Repsolo Marc Marquez yang start dari urutan kedua. Namun Lorenzo kembali berada di depan setelah Marquez hanya bertahan hingga lap kedua.

Lorenzo sendiri mengakui jika dirinya merasa lebih kencang membalap di Catalunya ketimbang saat menjuarai GP Mugello yang menjadi kemenangan perdananya bersama Ducati awal bulan ini.

Lorenzo menjadi pusat perhatian penggemar MotoGP dalam beberapa pekan belakangan setelah menjuarai GP Mugello, dan mengungguli Marc Marquez untuk merebut pole pertamanya sejak 2016 pada Sabtu.

"Jelas saya sangat puas dan sangat senang, setelah kemenangan, itu adalah hal terpenting yang bisa Anda dapatkan," kata Lorenzo. "Terutama saya merasa senang dengan motor saya," katanya.

"Di Mugello saya merasa hebat dan di sini di jalur yang berbeda, saya merasa mungkin lebih baik. Lebih baik daripada ujicoba (di Barcelona) sebulan lalu, selalu dengan kecepatan yang baik, dan merasa sangat nyaman dengan ban dan segalanya," kata Lorenzo.

Lorenzo menambahkan bahwa ia mengalami perubahan drastis setelah awal musim 2018 yang mengecewakan.

MotoGP Catalunya juga diwarnai kecelakaan yang menimpa tandem Lorenzo di Ducati, Andrea Dovizioso. Pembalap Italia itu jatuh di lap 10.

Marquez akhirnya menjadi runner up dalam ajang MotoGP Catalunya, sedangkan podium ketiga ditempati Valentino Rossi yang start dari grid 7.

Berkomentar soal manran rekan setimnya di Yamaha, Rossi mengatakan hanya orang "bodoh" yang mencoret nama Jorge Lorenzo sebagai salah satu pebalap yang berpeluang memenangkan MotoGP 2018.

"Tentu saja iya. Untuk menyingkirkan Lorenzo dari pertarungan dalam kejuaraan adalah hal bodoh. Juga karena selisih Marquez dan saya cuma 20 poin, tetapi pertarungan untuk tempat kedua sangat ketat," kata Rossi.

"Dia sangat bagus di Mugello dan itu bisa menjadi titik balik dalam kejuaraannya karena di sini, bagi saya, dia melakukan sedikit lebih baik. Ketika Lorenzo dalam kondisi baik dan merasa sangat bagus dengan motornya, dia sangat kuat," tegas Rossi.

GP Brasil

MotoGP telah menandatangani perjanjian awal untuk Grand Prix Brasil, berpotensi segera berlaku setelah 2021, di sirkuit baru yang sedang direncanakan untuk Rio de Janeiro.

Pemegang saham Dorna Sport mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat bahwa nota kesepahaman itu dilakukan dengan Rio Motorsport, sebuah perusahaan yang didukung oleh investor lokal dan internasional.

Sirkuit baru ini akan memberi kota Rio de Janerio jalur pengganti untuk sirkuit Jacarepagua lama yang membuka jalan bagi pelaksanaan Olimpiade Musim Panas Rio de Janeiro 2016.

Jacarepagua menjadi tuan rumah MotoGP Brasil pada 1995 hingga 2004. Selain itu, Sirkuit Jacarepagua juga menjadi tuan rumah F1 pada 1970-an dan 1980-an, sebelum balapan itu dipindahkan ke Interlagos, Sao Paulo.

"Kami senang dengan minat serius Dorna untuk kembali ke Brasil dan kepercayaan mereka untuk mempromosikan balapan di arena pacuan kuda yang kami harapkan bakal dibangun di kota," kata kepala Rio Motorsports JR Pereira. S-1