Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lopetegui Hanya Bertahan 139 Hari

Foto : AFP/GABRIEL BOUYS
A   A   A   Pengaturan Font

MADRID - Julen Lopetegui menjadi bukti "kekejaman" Real Madrid. Era mantan pelatih tim nasional Spanyol di Santiago Bernabeu berlangsung singkat dan kejam. Lopetegui hanya bertahan 139 hari setelah klub menyatakan memecatnya pada Senin (29/10) waktu setempat.

Lopetegui diberhentikan setelah rapat dewan direksi klub, yang menyimpulkan ada ketidakseimbangan yang besar antara kualitas staf pelatih Real Madrid dan hasil yang diperoleh hingga saat ini.

Santiago Solari, pelatih tim B klub, telah ditunjuk sebagai pelatih sementara. Dia akan mendampingi Real untuk pertandingan Copa del Rey melawan tim kecil Melilla pada Kamis (1/11) dini hari WIB.

Pelatih asal Argentina itu juga bisa tetap berada di posisinya untuk pertandingan La Liga Sabtu mendatang di kandang melawan Real Valladolid.

Pertandingan terakhri Lopetegui terbukti menjadi penghinaan saaat Madrid kalah telak 1-5 dari Barcelona di Clasico pada hari Minggu. Kekalahan itu merupakan yang kelima dalam tujuh pertandingan dan, tampaknya, meyakinkan presiden Florentino Perez bahwa perubahan diperlukan.

"Keputusan ini yang didasarkan pada kesepakatan tertinggi, bertujuan untuk mengubah dinamika tim pertama, ketika semua tujuan musim ini masih dapat dicapai," demikian pernyataan klub pada Senin.

"Dewan Direksi memahami bahwa ada ketidakseimbangan yang besar antara kualitas pelatih dengan skuad Real Madrid, yang memiliki delapan pemain yang dinominasikan untuk Golden Ball berikutnya, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah klub, dan hasil yang diperoleh hingga saat ini."

Antonio Conte adalah favorit pengganti Lopetegui, tetapi menurut laporan media Spanyol, pembicaraan awal belum berjalan lancar. Orang lain yang terkait dengan posisi itu termasuk pelatih tim nasional Belgia Roberto Martinez dan mantan gelandang Real Madrid, Guti. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top