Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lopetegui Dalam Tekanan

Foto : afp/Mladen ANTONOV
A   A   A   Pengaturan Font

MADRID - Para pemain Real Madrid mungkin telah menawarkan dukungan mereka kepada Julen Lopetegui. Tetapi jika gagal menang di kandang melawan Viktoria Plzen, Rabu (24/10) dini hari WIB akan menjadi cerita lain.

"Julen mendapat dukungan dari seluruh tim," ujar Sergio Ramos setelah kekalahan Madrid 1-2 dari Levante pada Sabtu lalu, kekalahan keempat mereka dalam lima pertandingan dan ketiga berturut-turut. "Kami bersamanya sampai mati," ucap Marcelo.

Setelah tiga bulan musim ini berjalan, ada beberapa alternatif yang jelas jika presiden klub Florentino Perez memutuskan untuk memecat Lopetegui.

Santiago Solari, pelatih Castilla, tim B Real Madrid, dapat memimpin dalam jangka pendek. Tapi pencarian untuk pelatih yang cocok akan sulit.

Mauricio Pochettino, Jurgen Klopp dan Max Allegri semua hampir-hampir tidak mungkin masuk pada pertengahan musim, sementara Joachim Low masih terikat dengan tim nasional Jerman.

Antonio Conte belum melatih tetapi ada masalah dengan gaya permainan Italia. Belum lagi sengketa Conte seputar paket kompensasi dengan Chelsea. Arsene Wenger akan menarik tetapi berisiko tinggi.

Bagi Lopetegui untuk membatalkan pemecatannya, kemenangan atas Plzen di Santiago Bernabeu sangat penting. Tim asal Ceko itu hanya memenangkan dua pertandingan Liga Champions dalam sejarah mereka.

Berhasil menghindari kekalahan dari Barcelona, yang akan tanpa Lionel Messi karena cedera dan merebut kemenangan melawan Melilla di Copa del Rey, Real Valladolid di liga dan Plzen lagi di Republik Ceko akan membuat situasi menguntungkan bagi Lopetegui.

Di tengah gejolak yang dialami Real, pada hari Minggu, Diario AS melakukan polling online: siapa yang lebih bersalah, pelatih atau presiden klub? Dari sekitar 80.000 jawaban, 86 persen dari mereka menjawab Perez.

Meski Lopetegui kini berada di tepi jurang, ada "mega krisis" lain yang disebut oleh harian Barcelona Mundo Deportivo. Pada bulan Juli, beberapa hari setelah Cristiano Ronaldo pergi ke Juventus, Perez membela strategi rekrutmennya, dengan mengatakan: "Madrid lebih getol mencari pemain muda yang akan menjadi pemain hebat berikutnya."

Satu teori mengatakan bahwa Perez menjaga keuangan tetap stabil dalam persiapan untuk memboyong Neymar pada bursa transfer musim panas mendatang. Hal itu mungkin bisa menjelaskan mengapa Eden Hazard tak kunjung bergabung.

Dibayangi kesuksesan Zinedine Zidane, Lopetegui telah dituduh ibarat memasang wallpaper di atas retakan. Zidane berhasil dan spektakuler dengan memenangi Liga Champions tiga kali beruntun. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top