Lonjakan Pasien Covid-19 di Jakarta Membludak Penuhi Wisma Atlet Kemayoran, Pasien Harus Sampai Duduk di Lantai

Tingginya lonjakan kasus positif Covid-19 meningkat tajam hingga memenuhi Wisma Atlet Kemayoran. Bahkan dari video yang beredar, banyak pasien yang harus duduk di lantai karena bangku yang disediakan tak lagi mampu menampung.

Video yang beredar di media sosial ini dibenarkan oleh Komandan Lapangan RS Wisma Atlet Letkol Laut M Arifin.

Ternyata, penumpukan pasien tersebut terjadi di UGD RSD Wisma Atlet. Hal ini merupakan prosedur yang mana setiap pasien yang akan masuk akan diarahkan dulu untuk masuk ke area UGD.

Selain melakukan pendataan, UGD juga merupakan tempat awal yang dilakukan oleh tenaga kesehatan mendiagnosis pasien masuk ke kategori gejala ringan, sedang hingga berat.

Setelah pendataan dan diagnosis dilakukan, selanjutnya pasien akan diarahkan untuk memasuki kamar perawatan yang telah disediakan.

Pihak RSD Wisma Atlet akan mengatur tempat tidur pasien Covid-19. Oleh karena itu, Wisma Atlet untuk sekarang ini tidak menerima pasien baru dahulu.

Berdasarkan data terbaru pada Selasa (15/6/2021), jumlah pasien di RSD Wisma Atlet sudah mencapai lebih dari 5.400 pasien.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga telah menyiapkan langkah antisipatif dalam mengatasi lonjakan kasus Covid-19 jikalau RSD Wisma Atlet Kemayoran tidak lagi mampu menampung pasien Covid-19.

Langkah tersebut adalah dengan mempersiapkan Rumah Susun Nagrak yang berada di Cilincing, Jakarta Utara.

Anies Baswedan juga menyebut situasi DKI Jakarta sedang memasuki fase genting penyebaran Covid-19.