Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura Perlu Diwaspadai
Dia menambahkan, perlu adanya peningkatan kewaspadaan oleh masyarakat. Menurutnya, menggunakan masker di tempat dengan risiko tinggi kembali penting terutama ketika berada di bangsal rumah sakit, fasilitas perawatan kesehatan, serta saat bepergian dengan transportasi umum.
"Meskipun penggunaan masker tidak lagi diwajibkan, hal ini dapat masuk dalam kategori pencegahan sekunder, yaitu self protection atau perlindungan diri sendiri," terangnya.
Kurnia menekankan juga pentingnya vaksin Covid-19, terutama untuk masyarakat yang belum menerima dan belum mendapat booster serta kelompok rentan. Menurutnya, vaksinasi tetap menjadi pertahanan utama dalam melawan Covid-19.
"Vaksinasi perlu digalakkan dengan mendorong masyarakat, terutama kelompok rentan, untuk segera melengkapi vaksinasi mereka," tuturnya.
Lonjakan Covid-19 Singapura terjadi karena varian FLiRT dengan sub-varian KP.1 dan KP.2. Data yang ada menunjukkan bahwa lebih dari dua pertiga kasus Covid-19 di Singapura terdiri dari KP.1 dan KP.2.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya