Longsor Susulan Mengancam, Papua Nugini Evakuasi 7.900 Orang
Warga Papua Nugini membantu mencari korban yang tertimbun di bawah tanah longsor.
Pusat bencana nasional Papua Nugini mengatakan kepada PBB bahwa "tanah longsor mengubur lebih dari 2.000 orang hidup-hidup".
Menurut surat yang diperoleh AFP, longsor tersebut juga "menyebabkan kerusakan besar pada bangunan, kebun pangan, dan menimbulkan dampak besar pada jalur perekonomian negara."
Besarnya bencana tersebut memerlukan tindakan segera dan kolaboratif dari semua pihak, termasuk tentara, serta tim tanggap nasional dan provinsi.
Australia telah mengumumkan bantuan senilai jutaan dollar, termasuk pasokan bantuan darurat seperti tempat penampungan, peralatan kebersihan dan dukungan untuk perempuan dan anak-anak.
Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden menawarkan bantuan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya