Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"London Derby" di Semifinal

Foto : AFP/BEN STANSALL
A   A   A   Pengaturan Font

Dua kekalahan beruntun Arsenal setelah 22 laga tak terkalahkan menerbitkan kekhawatiran di kubu "The Gunners.

LONDON - Semifinal Piala Liga akan kembali diwarnai bentrokan dua raksasa kota London, antara Chelsea yang akan menghadapi Tottenham Hotspur, setelah keduanya lolos ke babak empat besar, Kamis (20/12) dini hari WIB. Sementara itu, Manchester City akan melawan tim kasta ketiga Inggris, Burton Albion.

Undian semifinal dilakukan hanya sekitar 20 menit selepas Chelsea dan Tottenham memenangi laga perempat final masing-masing. Babak semifinal akan digelar menggunakan sistem laga kandang-tandang, dengan laga pertama Tottenham dan City bertindak sebagai tuan rumah pada 7 Januari 2019 sedangkan laga kedua pada 21 Januari 2019 dilakukan di kandang Chelsea dan Burton

Chelsea melaju setelah menang tipis 1-0 atas Bournemouth berkat gol semata wayang Eden Hazard yang menjadi supersub. Sedangkan di waktu bersamaan, Tottenham meraih kemenangan meyakinkan 2-0 atas Arsenal di Emirates masing-masing melalui gol Delle Ali dan Son Heung-min, membuat tuan rumah yang baru saja keluar dari 22 laga tak terkalahkan kini menelan dua kekalahan beruntun.

Sehari sebelumnya, City lebih dulu menyingkirkan Leicester City lewat adu penalti setelah pertandingan berakhir 1-1 dalam waktu normal. Sedangkan Burton berhasil mempecundangi klub kasta kedua, Middlesbrough, dengan skor 1-0 dalam lawatan ke Stadion Riverside.

Asisten manajer Chelsea, Gianfranco Zola, bersukacita menyambut duel melawan Tottenham. Chelsea bertekad membalas kekalahan yang mereka derita dari Tottenham di Liga Inggris.

Saat kedua tim berhadapan di pekan ke-13 Liga Inggris pada 24 November di Stadion Wembley, Chelsea harus mengakui keunggulan Tottenham dengan skor 1-3. Hasil itu sekaligus mengakhiri laju tak terkalahkan Chelsea di Liga Inggris.

"Undiannya bisa saja lebih bagus, tapi kami di semifinal. Kami senang karena beberapa waktu lalu mereka memberi kami pelajaran dan kami tak sabar menantang mereka lagi," ujar asisten manajer Chelsea, Gianfranco Zola, di situs resmi klub.

"Saya yakin ini akan jadi pertandingan yang berbeda dan menurut saya semua sangat bersemangat melawan mereka (Tottenham) lagi. Kami terluka (setelah kalah di liga). Terlalu banyak pemain yang tampil di bawah standar di laga itu. Ada banyak pemain membanggakan dalam tim kami dan tentu mereka ingin tampil di laga ini," tandasnya.

Di lain pihak, manajer Spurs, Mauricio Pochettino mengakui bahwa laga melawan Chelsea memang berat, tapi, mereka antusias menyambut derby London itu. "Pertemuan yang berat, derby London lainnya," kata Pochettino di Sky Sports. "Chelsea merupakan tim hebat, tapi kami antusias. Bisa mencapai semifinal sangat fantastis buat kami," kata dia lagi.

Emery Kecewa

Sementara itu dua kekalahan beruntun Arsenal setelah 22 laga tak terkalahkan menerbitkan kekhawatiran di kubu "The Gunners". Kondisi itu juga membuat pelatih Arsenal, Unai Emery sadar bahwa lini depannya tidak tajam di pertandingan tersebut.

Arsenal sebenarnya mampu menekan Spurs, namun dari sekian banyaknya peluang tidak ada yang berbuah gol. Salah satu peluang Arsenal yang didapat Alexandre Lacazette hanya membentur tiang gawang Spurs.

"Saya pikir kami bekerja seperti ini, seperti yang kami siapkan untuk pertandingan ini. Kami menciptakan peluang di babak pertama untuk mencetak gol, tetapi hari ini kami tidak efisiensi," papar Emery.

"Kami tidak memanfaatkan banyak peluang, tetapi mereka (Spurs) memiliki pemain bagus dengan kualitas untuk mencetak gol. Kami bekerja selama 90 menit dan di saat-saat penting, kami tidak mengambil peluang itu. Mereka mencetak gol," tandasnya. AFP/drb/S-1

Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top