Lola Amaria Angkat Kisah Atlet Panjat Tebing ke Film
Satu film layar lebar kembali digarap Sutradara Lola Amaria. Berbeda dengan film-filmnya yang terdahulu, kali ini Lola sukses menggarap film bergenre biopik yang mengambil latar belakang seorang atlet panjat tebing peraih medali emas Asian Games 2018, Aries Susanti. Di film yang berjudul "6,9 Detik" ini, Lola menyuguhkan cerita nyata sekitar 80 persen.
"Kisah hidup dan prestasi yang diraih oleh Aries Susanti Rahayu ini sangat menginspirasi. Itu alasan mengapa saya tertarik mengangkat kisah hidupnya ke film. Tokoh Aries pun diperankan sendiri olehnya," ujar Lola Amaria, saat ditemui momen press screening film "6.9 Detik", di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Lola menyebut kisah hidup Aries sebagai atlet layak diangkat, tentunya agar menjadi inspirasi bagi generasi muda yang bercita-cita mengharumkan nama bangsa di pentas internasional. "Ibu dan ayahnya bekerja sebagai tenaga kerja wanita di Arab Saudi yang jarang pulang. Sejak kecil dia tinggal bersama bibinya. Tekad kuat Aries membuatnya menjadi atlet yang hebat," kata Lola Amaria.
Aries Susanti Rahayu adalah atlet panjat tebing nasional yang dijuluki 'Spiderwoman' karena kecepatannya memanjat dinding itu mulai dikenal setelah berhasil meraih medali emas kategori Speed Climbing. Prestasi tersebut ditorehkannya di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing (IFSC World Cup) 2018 di Chongqing, Cina. Aries Susanti menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 7,51 detik.
Setelah Kejuaraan Dunia Panjat Terbing 2018 di Chongqing, Cina, Aries Susanti Rahayu ikut mewakili Indonesia di Asian Games 2018. Di Asian Games 2018, Aries Susanti Rahayu menyabet emas cabang panjat tebing nomor speed relay putri dan speed relay.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya