Loeb Rebut Etape ke-7 Reli Dakar, Al-Attiyah Tetap di Puncak

RIYADH - Sebastien Loeb memenangi etape ketujuh Reli Dakar untuk menjadi pesaing terdekat di belakang pemimpin klasemen sementara, Nasser al-Attiyah, Minggu (9/1) waktu setempat.

Loeb, juara reli dunia sembilan kali asal Prancis, meraih kemenangan keduanya pada 2022 saat perjalanan yang melelahkan melintasi gurun Arab Saudi dilanjutkan setelah sehari istirahat pada hari Sabtu.

Dia melintasi garis finis pada etape berjarak 402 kilometer dari Riyadh ke al-Dawadimi hampir lima setengah menit lebih cepat dari al-Attiyah. Namun, itu tidak semuanya mulus untuk pria berusia 47 tahun yang hasil terbaiknya dari lima upaya pada reli Dakar adalah posisi kedua pada 2017.

"Kami memiliki balapan spesial yang fantastis hingga 50 kilometer sebelum garis, ketika kami mulai mengalami masalah mesin," ujar Loeb.

"Itu hanya tersendat. Kami kehilangan banyak waktu menjelang akhir, tetapi kami masih finis terdepan, jadi tidak ada keluhan dari pihak saya," sambungnya.

Pebalap Qatar al-Attiyah memasuki pekan kedua Reli Dakar dengan keunggulan 44 menit 59 detik dari Loeb. Pebalap favorit tuan rumah Yazeed al-Rahji berada di urutan ketiga, hanya delapan menit di belakang Loeb. Bagi al-Attiyah, prioritasnya sekarang adalah berusaha mempertahankan keunggulan.

Sementara al-Attiyah memiliki cengkraman ketat di puncak klasemen kategori mobil, ada nama baru di puncak klasemen kategori sepeda motor. Adrien Van Beveren dari Prancis muncul sebagai pemimpin baru setelah etape ketujuh yang dimenangkan oleh Jose Cornejo Florimo dari Chile. Hasil itu terbukti harus dibayar mahal oleh Sam Sunderland.

Pebalap Inggris itu sebelumnya memimpin klasemen roda dua untuk gelar 2022 tetapi berakhir di urutan keempat setelah kehilangan 20 menit. "Itu adalah hari yang sedikit berat," ujarnya.

Beveren, yang finis di urutan ke-11, sekali lagi menikmati keberuntungan setelah gagal menyelesaikan empat edisi terakhir. "Setelah semua yang telah berlalu, ini adalah perasaan yang menyenangkan," ujar pebalap Yamaha itu.

Terakhir kali Beveren memimpin klasemen motor pada 2018 ketika dia mengalami kecelakaan. "Saya akan melakukan yang terbaik untuk mempertahankan keunggulan saya, tetapi tanpa menjadi gila." ben/AFP/S-2