Lloris Terhindar dari Penjara

LONDON - Kapten tim nasional Prancis pemenang Piala Dunia Russia 2018 Hugo Lloris terhindar dari hukuman penjara tetapi dijatuhi larangan mengemudi selama 20 bulan. Lloris juga dijatuhi denda 50 ribu pound pada Rabu (12/9) waktu setempat karena mengemudi dalam kondisi mabuk di pusat kota London.

Penjaga gawang Tottenham Hotspur itu sebelumnya menyebut perilakunya tidak layak dan menerima hukuman lebih ringan dari hakim yang bisa saja memenjarakanya selama enam bulan.

"Pada 15 Juli, dia adalah orang paling membanggakan di planet ini," ujar pengacara David Sonn tentang hari ketika Lloris dan tim nasional Prancis mengangkat trofi pada Piala Dunia di Moskow. "Empat puluh hari kemudian, dia ditangkap di pusat kota London. Dan hari ini dia minta maaf ke pengadilan," sambungnya.

Lloris adalah salah satu pahlawan dari laju Prancis merebut gelar Piala Dunia untuk kali kedua dalam 20 tahun. Kemenangan itu mengubah pemain berusia 31 tahun itu menjadi pahlawan nasional dan menegaskan statusnya sebagai salah satu kiper paling dihormati di dunia.

Tetapi mimpi Lloris berubah menjadi mimpi buruk ketika mobil Porsche miliknya diberhentikan dalam pemeriksaan rutin di pusat kota London pada pukul 2:20 dini hari, 24 Agustus lalu. "Saya meminta maaf sepenuh hati kepada keluarga saya, klub, rekan tim saya, manajer dan semua pendukung," ujar Lloris. "Saya bertanggung jawab penuh atas tindakan saya dan itu bukan contoh yang ingin saya tunjukkan." ben/AFP/S-1