Liverpool Tetap di Jalur, Chelsea Tercecer

LIVERPOOL - Liverpool mengabaikan lonjakan wabah virus korona untuk menjaga persaingan merebut gelar Liga Inggris dengan kemenangan 3-1 atas Newcastle di Anfield, Jumat (17/12) dini hari WIB. The Reds sempat tertinggal sebelum dihidupkan oleh gol ajaib Trent Alexander-Arnold.
Liverpool harus kehilangan Virgil van Dijk dan Fabinho karena kasus positif Covid-19 sebelum kick-off. Lonjakan Covid-19 di seluruh Inggris mengancam untuk menghentikan kompetisi musim ini.
Tuan rumah sempat dikejutkan oleh gol mantan penggawa Liverpool ketika Jonjo Shelvey membuka skor saat laga baru berlangsung tujuh menit. Namun, Newcastle tetap terperosok di zona degradasi ketika gol dari Diogo Jota dan Mohamed Salah membalikkan keadaan sebelum turun minum. Tendangan kilat Alexander-Arnold empat menit menjelang pertandingan usai memastikan kemenangan kedelapan berturut-turut bagi tim asuhan Jurgen Klopp. Liverpool hanya terpaut satu poin dari pemuncak klasemen Manchester City.
"Sungguh menakjubkan," ucap pelatih Liverpool Jurgen Klopp tentang gol Alexander-Arnold. "Bocah itu memiliki level yang berbeda dalam teknik menembaknya," sambungnya.
Sebelum kick-off Klopp berbicara untuk mendorong orang-orang mengabaikan "kebohongan dan informasi yang salah" seputar vaksinasi dari virus korona dan mau mendapatkan suntikan.
Curtis Jones juga absen untuk The Reds karena dinyatakan positif Covid. Namun, Klopp mengkonfirmasi pada hari Rabu bahwa tim asuhannya telah divaksinasi sepenuhnya. Karena itulah dia tidak kehilangan pemain lain meski menjalani kontak dekat dengan pemain yang terkena virus.
Anfield menjadi tuan rumah pertandingan kompetisi tingkat atas terakhir di Inggris di depan kerumunan penuh penonton sebelum pandemi menghentikan liga selama tiga bulan pada Maret 2020.
Sejarah bisa terulang karena lima dari 10 pertandingan Liga Inggris yang dijadwalkan akhir pekan ini telah dibatalkan. Perjalanan Liverpool ke kandang Tottenham adalah salah satu yang masih berlangsung untuk saat ini. Tapi yang lain akan tergantung pada seberapa baik wabah itu dapat diatasi dalam beberapa hari mendatang.

Chelsea Imbang
Pada pertandingan lain, Chelsea harus puas bermain imbang 1-1 kontra Everton di Stamford Bridge. Usai laga, pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengakui wabah virus korona yang melanda telah merugikan tim asuhannya.
Chelsea tidak diperkuat Romelu Lukaku, Timo Werner, dan Callum Hudson-Odoi setelah pukulan Covid-19 terbaru mengacaukan Liga Inggris.
Ben Chilwell, yang saat ini cedera juga dinyatakan positif, sedangkan Kai Havertz tidak bisa bermain setelah merasa sakit sebelum pertandingan. The Blues sudah tanpa Mateo Kovacic. Gelandang asal Kroasia itu masih memulihkan diri setelah tertular virus pada awal Desember.
Kehilangan begitu banyak pemain kunci, Chelsea bekerja keras untuk menjebol gawang Everton hingga Mason Mount menyarangkan gol pada pertengahan babak kedua di Stamford Bridge. Meski mendominasi dari awal hingga akhir, Chelsea dihukum karena kesalahan di lini belakang. Bek remaja Jarrad Branthwaite mencetak gol pertamanya untuk Everton saat waktu tersisa 16 menit.
"Sulit untuk diterima. Kami melewatkan peluang besar untuk mendapatkan hasil di babak pertama dan babak kedua kami tidak menemukan ritme," ujar Tuchel.
"Kami menempatkan orang-orang terakhir yang kami miliki dan kami kehilangan kepribadian dan kualitas," sambungnya.
Setelah memimpin klasemen selama beberapa pekan, tim asuhan Tuchel yang berada di urutan ketiga sekarang empat poin di belakang pemimpin klasemen, Manchester City. ben/AFP/S-2