Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Liverpool Tersungkur

Foto : Lindsey Parnaby / AFP

Kekalahan Mengejutkan I "Striker" Leicester City, Ademola Lookman (kedua dari kiri) berselebrasi usai mencetak gol pada pertandingan Liga Inggris antara Leicester City melawan Liverpool di King Power Stadium, Leicester, Rabu (29/12) dini hari WIB. Kekalahan 0-1 ini membuat Liverpool semakin tertinggal dari Manchester City dalam perburuan gelar.

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Jurgen Klopp menilai tim asuhannya, Liverpool, harus disalahkan atas kekalahan mengejutkan 0-1 dari tuan rumah Leicester di King Power Stadium, Rabu (29/12) dini hari WIB.

Kegagalan penalti Mohamed Salah dan gol kemenangan Leicester yang dicetak Ademola Lookman merusak harapan The Reds dalam persaingan perebutan gelar Liga Inggris.

Skuad asuhan Klopp harus menerima kenyataan laju 10 pertandingan tak terkalahkan mereka di semua kompetisi berakhir dengan gol di babak kedua yang dicetak Lookman. Liverpool kini terpaut enam poin di belakang pemimpin klasemen Manchester City dengan 41 poin.

Kehilangan poin untuk pertama kalinya sejak kekalahan 3-2 dari West Ham pada November, membuat Liverpool yang berada di posisi kedua klasemen harus membayar mahal untuk peluang juara. Liverpool menyia-nyiakan kesempatan dan peluang sehingga "dihukum" Leicester.

Kasper Schmeichel menggagalkan penalti Salah di babak pertama saat Liverpool gagal mencetak gol di laga Liga Inggris untuk pertama kalinya sejak Maret. "Kami tidak cukup baik. Kami masih memiliki cukup peluang. Apa yang kami lakukan dengan bola tidak tepat. Kami memainkan permainan yang sangat buruk," ujar Klopp.

Kegagalan Liverpool mengatasi Leicester yang dilanda Covid-19 dan cedera serta dikalahkan 3-6 oleh Manchester City pada hari Minggu, memberi tekanan ekstra pada The Reds. Tim asuhan Klopp harus bangkit dan mengambil poin maksimal pada laga kontra Chelsea dalam pertandingan pertama mereka tahun 2022 pada hari Minggu mendatang.

Pelatih Leicester Brendan Rodgers mengatakan: "Ini adalah penampilan yang benar-benar heroik. Hasil yang luar biasa bagi kami dengan semua yang kami alami melawan salah satu tim terbaik di dunia."

Liverpool memiliki lebih banyak istirahat daripada Leicester selama Natal setelah wabah Covid-19 memaksa penundaan pertandingan mereka pada hari Minggu.

Kembali beraksi hanya 48 jam setelah kalah dari City, Leicester tidak dapat menurunkan kekuatan penuh. Pertandingan kali ini juga merupakan ulangan perempat final Piala Liga yang dimenangkan Liverpool melalui adu penalti pekan lalu.

Liverpool yang kembali didukung Virgil van Dijk usai sembuh dari Covid-19 tampaknya akan mengambil keuntungan. Salah memiliki peluang emas untuk membuka skor di menit ke-16 setelah upayanya menembus pertahanan Leicester dihentikan oleh Wilfred Ndidi.

Tapi Salah gagal mencetak gol dari titik penalti. Schmeichel menyelamatkan gawangnya, meski pemain asal Mesir itu sempat menyundul bola pantul yang membentur mistar.

Tiga menit setelah masuk dari bangku cadangan, tepatnya menit ke-59 mantan penyerang Everton Lookman menerima umpan Kiernan Dewsbury-Hall. Dia melewati Joel Matip dan melakukan penyelesaian bagus melewati Alisson Becker.

Spurs Imbang

Di laga lain, Tottenham ditahan imbang 1-1 oleh 10 pemain Southampton. Southampton unggul lebih dulu pada menit ke-25 dengan tendangan menakjubkan dari James Ward-Prowse. Pertandingan berbalik ketika Mohammed Salisu menjatuhkan Son Heung-min di area penalti sesaat sebelum turun minum.

Salisu dikeluarkan dari lapangan karena kartu kuning kedua dan Harry Kane tidak melakukan kesalahan dari titik penalti. Di babak kedua, Kane melihat golnya dianulir oleh VAR karena offside. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top