Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Liverpool Tersandung Lagi

Foto : AFP/ NAOMI BAKER

rayakan gol I Pemain-pemain Southampton merayakan gol ke gawang Liverpool pada laga lanjutan Premier League di St Mary’s Stadium, Selasa (5/1) dini hari WIB. Southampton menang 1-0 dan merangsek ke peringkat enam di klasemen.

A   A   A   Pengaturan Font

SOUTHAMPTON - Jurgen Klopp mengakui Liverpool mengalami kesulitan untuk bergerak lebih baik. Hal itu diungkap Klopp setelah skuatnya menelan kekalahan 1-0 di kandang Southampton, St. Mary's Stadium, Selasa (5/1) dini hari WIB. Kekalahan ini memperpanjang catatan tanpa kemenangan juara bertahan Liga Inggris itu menjadi tiga pertandingan.

Gol mantan pemain Liverpool, Danny Ings pada menit kedua yang menakjubkan menghasilkan tiga poin untuk membawa Southampton ke urutan keenam. Kemenangan itu membuat pelatih klub berjuluk "The Saint" itu, Ralph Hasenhuttl meneteskan air mata kegembiraan usai peluit akhir berbunyi.

Liverpool tetap berada di puncak klasemen berdasarkan keunggulan selisih gol atas Manchester United. Namun, "The Reds" kini telah memainkan pertandingan lebih banyak daripada "Setan Merah". Kedua tim akan bertemu dalam pertandingan liga berikutnya di Anfield pada 17 Januari mendatang.

"Itu momen yang sulit kami harus mengakuinya," ujar Klopp, yang tim asuhannya terakhir kali gagal menang dalam tiga pertandingan Liga Inggris berturut-turut pada Mei 2018.

"Hanya jika tahu masalahnya, kami dapat menyelesaikan masalah, kami tidak buta. Kami harus berjuang dan bermain melalui ini," sambungnya.

Kekalahan liga pertama dalam tiga bulan dapat mempercepat pencarian bek tengah oleh Liverpool di jendela transfer Januari ini. Tanpa Virgil van Dijk, Joe Gomez dan Joel Matip yang cedera, Klopp memainkan dua gelandang pilihan pertamanya, Fabinho dan Jordan Henderson, bersama-sama di jantung pertahanan.

Southampton belum mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir yang meredam harapan mereka untuk berkompetisi di sepak bola Eropa. Tapi kali ini hanya butuh dua menit untuk memecahkan kebuntuan dengan bagus melalui ujung tombak andalannya, Ings.

Trent Alexander-Arnold tidak mampu mengantisipasi tendangan bebas James Ward-Prowse ke dalam kotak penalti. Ings dengan sempurna meneruskan bola dengan tembakannya melewati Alisson Becker ke sudut jauh.

"Ini bukan hanya awal yang lambat dan awal yang lambat membuat hidup sangat sulit malam ini," tandas Klopp.

Fraser Forster membuat penampilan pertama untuk Southampton sejak Mei 2019.

Sesuai Rencana

Tim tamu bisa saja menemukan diri mereka tertinggal 2-0 sebelum turun minum. Pemain pengganti Southampton Nathan Tella nyaris mencetak gol pertamanya untuk tim senior.

Jika tim asuhan Klopp terlalu pasif di babak pertama, mereka memulai babak kedua dengan intensitas yang telah mereka jadikan ciri khas dalam beberapa musim terakhir. Southampton dipaksa hanya bisa bermain di wilayah mereka sendiri.

Thiago Alcantara menjadi starter untuk kali kedua di Liverpool sejak kepindahan yang sangat dinanti dari Bayern Munich. Namun, umpan-umpan dari pemain Spanyol itu tidak mampu menjembatani Liverpool menembus pertahanan Southampton yang kokoh.

"Saya mulai percaya kami bisa meraih kemenangan pada menit ke-92, itu tak terjadi lebih awal," ujar Hasenhuttl. "Mereka sangat kuat di depan, kami selalu percaya sesuatu bisa terjadi," sambungnya.

Liverpool begitu sering keluar dari masalah dengan gol-gol terlambat dalam merebut gelar musim lalu. Namun, kali ini mereka gagal melakukannya selama periode sibuk. Tim asuhan Klopp juga kehilangan poin melawan West Brom dan Newcastle yang sedang terpuruk.

MU dan Manchester City sekarang memegang kendali dalam perburuan gelar. Kedua tim asal Manchester itu bisa bergerak di depan Liverpool jika mereka memenangkan satu pertandingan yang berada di tangan mereka. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top