Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Liverpool Mencoba Keberuntungan di Kasta 2

Foto : Adrian DENNIS / AFP

“The Reds” bertandang ke Raiffeisen Arena I Manajer Liverpool, Jurgen Klopp (tengah) menyaksikan para pemainnya melakukan pemanasan sebelum pertandingan Liga Premier Inggris antara Wolverhampton Wanderers melawan Liverpool di Stadion Molineux, Wolverhampton, Inggris, Sabtu (16/9). “The Reds” bertandang ke Raiffeisen Arena untuk menghadapi tim Austria, Lask Linz dalam pertandingan pembukaan Grup E Liga Eropa, Jumat (22/9) dini hari WIB.

A   A   A   Pengaturan Font

Meski bermain di kandang sebagai tuan rumah, Lask, diprediksi akan kesulit­an menghadapi Liverpool yang tengah menanjak permainannya dan memiliki level sedikit lebih tinggi.

PARIS - Gagal masuk Liga Champions, Liverpool mencoba keberuntungan di kasta kedua, Liga Eropa. Langkahnya dimulai Jumat (22/9) dini hari WIB saat "The Reds" bertandang ke Raiffeisen Arena untuk menghadapi tim Austria, Lask Linz. Ini adalah pertandingan pembukaan Grup E Liga Eropa.

Liverpool turun ke kompetisi kasta kedua sepak bola Eropa karena finis peringkat lima Liga Inggris musim lalu. Di sisi lain, tuan rumah mengalahkan Zrinjski Mostar 3-2 di kualifikasi untuk memperpanjang perjalanan di kompetisi Eropa.

Red Bull Salzburg tetap menjadi kekuatan dominan sepak bola Austria. Kondisi itu membuat Sturm Graz dan Lask terlibat dalam pertarungan dua tim untuk mendapatkan posisi kedua terbaik. Dengan Sturm Graz melaju ke kualifikasi Liga Champions, tim peringkat ketiga Linz memasuki babak kualifikasi Liga Eropa.

Di rintangan terakhir, mereka berhasil mengalahkan tim kecil asal Bosnia 3-2. Hasil itu membawa tim asuhan Thomas Sageder lolos ke babak grup Liga Eropa untuk ketiga kalinya. Lask menatap laga kontra Liverpool tanpa terkalahkan dalam tujuh pertandingan. Akhir pekan lalu, tim asuhan Sageder meraih tiga kemenangan liga berturut-turut, unggul 3-1 atas Austria Klagenfurt.

Menghadapi Liverpool yang memiliki level berbeda akan menjadi laga sulit bagi Lask, meski bermain di kandang. "The Reds" meningkat signifikan dan sedang dalam performa terbaik. Mereka akan termotivasi setelah enam tahun berturut-turut lolos ke Liga Champions dan berakhir musim 2022-2023 yang mengecewakan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top