Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Liverpool Jaga Harapan Raih "Quadruple"

Foto : Paul ELLIS / AFP

“The Reds” ke final Champions I Pemain Liverpool memasuki lapangan sebelum pertandingan leg kedua semifinal Liga ­Champions UEFA antara Liverpool versus Villarreal di Stadion La Ceramica, Vila-real, Rabu (4/5) dini hari WIB. “The Reds” akan tampil di final Liga Champions untuk ketiga kalinya dalam lima musim.

A   A   A   Pengaturan Font

LIVERPOOL - Lima puluh tujuh pertandingan dalam musim yang melelahkan, Liverpool bisa saja hancur ketika keunggulan 2-0 di leg pertama terhapus, sebelum jeda oleh Villarreal. Sebaliknya, "The Reds" akan tampil di final Liga Champions untuk ketiga kalinya dalam lima musim setelah bangkit untuk memenangkan pertandingan 3-2 dan maju ke final dengan agregat 5-2.

Enam pertandingan sekarang memisahkan tim asuhan Klopp dari pencapaian yang belum pernah diraih di sepak bola Inggris - memenangkan keempat trofi utama (quadruple) dalam satu musim. Trofi Piala Liga sudah diraih setelah Liverpool mengalahkan Chelsea melalui adu penalti pada final Februari. Pertandingan ulangterjadi antara kedua klub di final Piala FA pada 14 Mei.

Harapan Liverpool meraih gelar Liga Inggris masih bergantung pada Manchester City, yang memimpin satu poin di puncak klasemen dengan empat pertandingan tersisa. Kejayaan Liverpool di level Eropa mulai pada 1970-an dan 1980-an, ketika memenangkan trofi empat kali dan tampil sebagai kekuatan dominan dalam kompetisi sepak bola Inggris.

"The Reds" memenangkannya lagi di bawah asuhan Rafael Benitez pada 2005. Kemenangan yang terkenal adalah saat bangkit dari ketinggalan 3-0 untuk mengalahkan AC Milan melalui adu penalti dan tim asuhan Klopp mengalahkan Tottenham di final 2019.

Kemenangan di Stade de France 29 Mei nanti akan membawa Liverpool menyamai AC Milan sebagai klub tersukses kedua dalam sejarah kompetisi, dengan tujuh gelar. Liverpool telah mencapai final Liga Champions dua kali dalam tiga dekade dan tidak pernah memenangkan gelar liga domestik sejak 1990. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top