Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Liverpool Hadapi Madrid

Foto : AFP / Paul ELLIS
A   A   A   Pengaturan Font

Pertemuan dengan Madrid di Stadion Olimpiade Kiev pada 26 Mei akan menjadi pengulangan final Liga Champions tahun 1981 yang dimenangkan Liverpool 1-0.

ROMA - Liverpool memastikan langkah ke final Liga Champions bertemu dengan Real Madrid. Meski kalah pada laga leg kedua semifinal di Stadion Olimpico, Kamis (3/5) dini hari WIB, "The Reds" unggul agregat 7-6 atas Roma.

Setelah menang 5-2 pada leg pertama pekan lalu, kekalahan 2-4 pada laga di Roma tidak bisa mencegah juara lima kali mencapai final pertama mereka sejak 2007.

Tim asuhan Jurgen Klopp yang meraih kemenangan di Anfield berhasil menjaga keunggulan agregat mereka dengan gol pada babak pertama dari Sadio Mane dan Georginio Wijnaldum.

Roma berhasil mengurangi ketinggalan lewat gol bunuh diri James Milner. Membutuhkan empat gol yang bisa membuat laga berlanjut ke perpanjangan waktu, Roma menekan di babak kedua. Tapi mereka gagal mengulangi kebangkitan luar biasa pada perempat final saat menyingkirkan Barcelona. Roma mengejar lewat gol Edin Dzeko dan dua gol dari Radja Nainggolan.

Liverpool akan menghadapi juara bertahan Real Madrid pada final di Stadion Olimpiade Kiev, 26 Mei mendatang. Pertandingan itu menjadi pengulangan partai final kompetisi antar klub tertinggi Eropa tahun 1981. Saat itu Liverpool menang 1-0.

"Ini pertama kalinya kami tidak benar-benar sebagus yang kami bisa. Kami membutuhkan keberuntungan dan itulah yang kami dapatkan," ujar pelatih Liverpool Juergen Klopp usai pertandingan.

"Unggul agregat 7-6 terdengar gila. Kami datang sebagai tim yang lolos dari kualifikasi dan sekarang kami berada di final dan akan pergi ke Kiev," sambungnya.

"Roma kuat, tapi kami berhasil mendominasi atas mereka hingga skor 2-1. Tapi kemudian kami tidak bertahan dengan baik. Kami tidak menggunakan ruang yang mereka berikan kepada kami," tandasnya.

Klopp mengatakan dia yakin Liverpool bisa mengancam Madrid yang telah 12 kali menjadi juara, di final. "Kami harus bermain jauh lebih baik daripada malam ini, kabar baiknya adalah kami bisa bermain lebih baik daripada malam ini," jelasnya.

Pemain depan asal Senegal, Mane, membuat Liverpool unggul setelah laga berlangsung hanya sembilan menit. Namun enam menit kemudian Roma berhasil menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Milner. Tiket Liverpool ke final di Kiev terlihat telah benar-benar ada di tangan saat Wijnaldum mencetak gol di menit ke-25.

Dzeko memulai upaya tuan rumah untuk meniru kebangkitan luar biasa mereka saat menyingkirkan Barcelona. Pemain asal Bosnia itu mencetak gol tujuh menit memasuki babak kedua. Gol itu menjadi yang ke-12 baginya di kompetisi Eropa musim ini.

Empat menit jelang pertandingan usai, Roma berjuang keras untuk menambah gol. Radja Nainggolan sukses mencetak gol pertamanya di Liga Champions. Gelandang asal Belgia itu mencetak gol keduanya dari titik penalti di menit kedua ke injury time dari titik penalti.

Akhir Dramatis

Itu adalah akhir yang dramatis bagi tim asuhan Eusebio di Francesco. Mereka terlambat menambah gol dan gagal mencapai final pertama mereka sejak 1984. Meski demikian tetap disambut tepuk tangan meriah dari 62.000 penonton yang memadati stadion Olimpico.

"Kami telah tumbuh melalui pengalaman ini, tetapi saya menyesal karena tim ini harus lebih percaya pada peluang yang kami miliki. Kami seharusnya bisa memiliki lebih banyak gol," ujar Di Francesco.

"Tahun ini kami melakukan sesuatu yang benar-benar luar biasa. Liverpool tidak merampok kami. Mereka bermain seperti tim hebat dan layak melaju," sambungnya.

"Harus ada lebih banyak pertandingan seperti ini. Sangat mengesankan datang ke stadion malam ini dan melihat semua orang. Saya minta maaf kami tidak bisa memberi mereka malam yang benar-benar ajaib," tandasnya.

Pertandingan itu dibayangi oleh ketegangan di luar lapangan setelah pendukung Liverpool Sean Cox mengalami koma usai diserang sebelum laga leg pertama pekan lalu di Anfield. "Langkah kami ke final, 100 persen untuk Sean Cox," ujar Klopp. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top