Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Liverpool Dekati Semifinal

Foto : afp/CARLOS COSTA

Rayakan Gol I Bek Liverpool, Ibrahima Konate (tengah) merayakan golnya bersama Fabinho (kiri) dan Mohamed Salah pada laga leg pertama perempat final Liga Champions melawan Benfica di the Luz stadium, Lisbon, Rabu (6/4) dini hari WIB. Di laga itu, Liverpool menang meyakinkan 3-1 atas Benfica.

A   A   A   Pengaturan Font

LISBOA - Liverpool memegang keunggulan atas Benfica di perempat final Liga Champions. The Reds boleh dibilang satu kakinya telah berada di babak semifinal setelah Sadio Mane, Ibrahima Konate, dan Luis Diaz mencetak gol untuk memberikan kemenangan 3-1 atas tuan rumah Benfica pada laga leg pertama di Lisbon, Rabu (6/4) dini hari WIB.

Konate mencetak gol pertamanya untuk Liverpool menyambut sepak pojok, sebelum Mane mencetak gol untuk membawa tim tamu memimpin di Estadio da Luz.

Benfica mencoba bangkit di awal babak kedua ketika kesalahan Konate memungkinkan Darwin Nunez membalaskan satu gol. Namun, Diaz yang bermain luar biasa sepanjang pertandingan kali ini, mencetak gol ketiga untuk menempatkan Liverpool selangkah lagi menuju semifinal.

"Mereka berjuang untuk hidup mereka. Kami membuka sedikit pintu untuk mereka," ujar pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. "Kami mencetak gol ketiga dan saya pikir semua orang setuju kami bisa dan seharusnya mencetak lebih banyak," sambungnya.

Liverpool akan percaya diri untuk menyelesaikan pekerjaan di Anfield pekan depan. Klopp cukup nyaman untuk menarik Mohamed Salah, Mane, dan Thiago Alcantara setelah laga berlangsung satu jam.

Salah, khususnya, diberikan istirahat untuk laga hari Minggu, ketika Liverpool menghadapi Manchester City. Pertandingan itu bisa terbukti menjadi laga yang menentukan dalam perburuan gelar Liga Inggris musim ini.

Satu-satunya kekecewaan adalah Salah tidak bisa mencetak gol, meski pemain asal Mesir itu mendapatkan beberapa peluang yang seharusnya berbuah gol. "Setiap pemain dalam situasi itu ingin mencetak gol dan jelas Mo juga ingin mencetak gol," ujar Klopp. "Ini periode yang sulit, para pemain kembali dari Afrika, dan itu benar-benar tidak mudah. Tekanan besar. Mereka perlu waktu untuk beradaptasi, semuanya akan baik-baik saja," sambungnya.

Laga leg kedua kontra Benfica berada di antara dua pertandingan Liverpool versus City di Liga Inggris dan Piala FA. Semifinal Piala FA di Wembley berlangsung setelah leg kedua pekan depan. Setelah itu tim asuhan Klopp melanjutkan periode sulit dengan pertandingan liga melawan Manchester United dan rival lokal Everton.

Kemenangan meyakinkan Liverpool mungkin menawarkan Klopp kemudahan untuk merotasi pemain lagi untuk leg kedua pekan depan.

Klopp meremehkan anggapan bahwa Liverpool masih bisa memenangkan empat gelar musim ini. "Kami bukan favorit di salah satu kompetisi yang kami ikuti, tapi siapa peduli? Kami akan mencobanya," ujarnya.

Laga kali ini menunjukkan jurang pemisah antara Liverpool dengan Benfica. Meskipun mencoba bangkit selama 20 menit di babak kedua, level Benfica jelas berada di bawah The Reds. Tuan rumah datang ke pertandingan itu dengan mimpi untuk membuat kejutan lain, setelah mengalahkan Barcelona di babak penyisihan grup dan Ajax di babak 16 besar.

Pegang Kendali

Namun itu segera memudar dan Liverpool mengambil kendali, peluang datang setelah tim tamu menguasai permainan. Salah menerima umpan silang Diaz dari kiri dan kemudian melakukan penyelesaian yang berhasil digagalkan.

Gol di menit ke-17 sangat mudah, Konate menyundul bola di atas Everton Soares menyambut sepak pojok menuju ke bagian bawah gawang. Pada menit ke-34, Liverpool kembali mencetak gol, sentuhan ceroboh Adel Taarabt dihukum oleh Alexander-Arnold yang memberikan bola kepada Diaz, yang sundulannya yang cerdas memberi Mane peluang mencetak gol.

Benfica membalaskan satu gol tak lama setelah jeda saat Konate keliru mengantisipasi umpan silang Rafa Silva dan Nunez menerkam.

Klopp menarik Salah, Mane dan Thiago. Pergantian pemain membuat Benfica mencoba meyerang. saat pertandingan menuju akhir, Liverpool mencetak gol ketiga, Keita memberikan umpan kepada Diaz, yang memperdaya kiper dan melepaskan tembakan ke gawang yang kosong. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top