Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Liverpool Berambisi Bangkit saat Kontra Leipzig

Foto : Jon Super /AFP
A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Liverpool sangat membutuhkan kebangkitan dan peningkatan di Liga Champions untuk menyelamatkan musim mereka. Meski tim asuhan Jurgen Klopp tampaknya tidak percaya diri dan menunjukkan tanda-tanda kelelahan fisik dan mental, RB Leipzig jauh dari lawan yang sempurna di babak 16 besar Liga Champions.
Dilarang memasuki Jerman karena protokol virus korona, Liverpool bakal melawat ke Budapest untuk pertandingan leg pertama babak 16 Besar, Rabu (17/2) dini hari WIB. "The Reds" menatap laga itu dengan tiga kemenangan dalam 12 pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Pencapaian itu telah mengakhiri peluang mereka untuk meraih gelar dengan mempertahankan gelar liga atau mengangkat trofi Piala FA. Liga Champions kini menjadi satu-satunya jalan bagi Liverpool menuju kejayaan musim ini.
Namun hanya ada sedikit alasan untuk percaya bahwa Liverpool bakal bangkit di Liga Champions. Absennnya tiga bek tengah Virgil van Dijk, Joe Gomez, dan Joel Matip karena cedera telah berdampak buruk pada Liverpool di musim ini.
Gelandang Fabinho dan Jordan Henderson terpaksa diplot di jantung pertahanan. Tanpa bek andalan, upaya Liverpool untuk dengan cepat mendapatkan kembali penguasaan bola di lini tengah telah hilang.
Kondisi Liverpool juga diperparah oleh kiper Alisson Becker. Kiper asal Brasil yang telah menjadi dasar kesuksesan Liverpool selama dua musim terakhir, telah membuat kesalahan mencolok dengan kebobolan tujuh kali dalam dua pertandingan terakhir di Liga Inggris. Alisson kebobolan empat gol dari Manchester City dan tiga gol Leicester dalam dua pertandingan terakhir.
Badai cedera dan blunder Alisson itu tentu saja membuat beban pemain inti seperti Trent Alexander-Arnold, Andy Robertson, Henderson, Fabinho, Georginio Wijnaldum, Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah semakin berat karena harus bermain dengan menit yang sangat banyak di musim yang padat.
Setelah empat tahun menerapkan gaya sepak bola dengan strategi menekan yang diterapkan Klopp dan itu menghabiskan energi, Liverpool kini tak memiliki cadangan. "Ketika Anda melihat persentase menit bermain Liga Inggris dari Agustus 2018, ini adalah tim yang telah berjuang selama tiga tahun dan menghasilkan momen yang luar biasa, trofi untuk klub ini," ujar mantan bek Liverpool Jamie Carragher kepada Sky Sports.
"Ini bukan soal sikap. Ini bukan tim yang berpikir, 'Kami telah memenangkan liga, kami berhasil'. Mereka tidak berhenti selama tiga tahun," sambungnya.
Liverpool jelas harus waspada karena Leipzig saat ini adalah penantang terdekat Bayern Munich untuk Bundesliga musim ini. Leipzig menyingkirkan Manchester United untuk mencapai 16 besar dari grup kompetitif yang juga termasuk Paris Saint-Germain (PSG).
Leipzig kini telah menjelma menjadi kekuatan di pentas Eropa.
n ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top