LIPI Inisiasi Penggemukan Sapi Formula Lokal

YOGYAKARTA - Kelompok tersebut menggandeng Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menjadikan Kelompok Ternak Ngudi Makmur Desa Bendungan Lor, Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai proyek percontohan di Indonesia bagi pembibitan dan penggemukan sapi dengan formulasi bahan lokal.

Dalam sosialisasi dan diseminasi produk unggulan teknologi pembibitan dan penggemukan sapi formula bahan lokal digelar di sekretariat Kelompok Ternak Ngudi Makmur, Senin (25/2), Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) DIY, Bambang Tri Budi Harsono menjelaskan kegiatan itu adalah kolaborasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat melalui Kemenristekdikti dan LIPI serta dukungan dari legislatif.

"Harapannya di kelompok tani Ngudi Makmur menjadi pilot project pengembangan pembibitan maupun penggemukan sapi dengan memanfaatkan teknologi dari LIPI baik pembuatan pakan ternak atau dari limbah cair dan padat. Dengan demikian, semua komponen dapat dimanfaatkan," papar Bambang.

Roni Ridwan dari Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI mengungkapkan pihaknya memberikan teknologi transfer terhadap masyarakat khusunya peternak.

"Jadi hasil-hasil riset didekatkan dari hasil unggulan riset menjadi produk unggulan kemudian diberikan ke masyarakat dalam bentuk tehnologi. Sehingga masyarakat bisa langsung merasakan bagaimana manfaat dari riset tersebut," kata Roni.
Halaman Selanjutnya....