Lini Pertahanan "Garuda Nusantara" Harus Dibenahi

JAKARTA - Pelatih Shin Tae Yong memberikan dua tuntutan kepada tim Indonesia U-20 usai menang 3-1 atas Moldova dalam pertandingan persahabatan di Stadion Manvagat Ataturk, Selasa (1/11) malam. Indonesia menang 3-1 lewat gol Rabbani Tasnism (57'), Muhammad Ferrari (73'), dan penalti Marselino Ferdinan (78'). Sementara itu, gol Moldova dicetak Bulmaga di awal babak pertama.

Evaluasi dilakukan Shin Tae Yong meskipun tim berjuluk "Garuda Nusantara" itu meraih kemenangan. Usai laga, pelatih asal Korea Selatan itu menyoroti masalah pertahanan tim asuhannya. "Masalah pertahanan. Tim harus bisa bertahan, harus bisa men-delay, menunggu," ujar Shin Tae Yong dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu. "Dengan tidak delay sehingga memberikan peluang kepada lawan," sambungnya.

Shin Tae Yong menekankan kepada Arkhan Kaka dan kawan-kawan untuk bisa lebih pintar bermain dalam pertandingan-pertandingan ke depan. Pintar yang dimaksud Shin Tae Yong kali ini bisa memainkan timing atau momentum, termasuk kapan saat menunda serangan lawan saat bertahan. Harus lebih cerdas sebagai pemain bertahan," tandas Shin Tae Yong.

Kemenangan atas Moldova ini jadi yang kedua bagi tim Indonesia U-20 selama menjalani pemusatan latihan di Turki. Dari tiga pertandingan persahabatan yang dilakoni, Indonesia menang 2-1 atas Cakkalikli Spor dan 3-1 atas Moldova U-20, serta satu kali kalah dari Turki U-20, 1-2.

Dari jalannya pertandingan, Indonesia tertinggal satu gol terlebih dulu. Belum 10 menit laga berjalan, Moldova berhasil mencuri gol. Indonesia berkali-kali mencoba menyamakan kedudukan seperti melalui Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh, tetapi skor 1-0 untuk keunggulan Moldova tak berubah sampai turun minum.
Halaman Selanjutnya....