Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Liga Tiongkok Masih Diminati Bintang Eropa

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kepindahan Gareth Bale dengan nilai transfer 1 juta pound (17 miliar rupiah) per pekan dari Real Madrid batal. Tapi sepakbola Tiongkok telah muncul kembali sebagai kekuatan besar di pasar transfer global.

Marko Arnautovic, Salomon Rondon dan Stephan El Shaarawy semuanya mendarat di Liga Super Tiongkok (CSL) selama jendela transfer musim panas Tiongkok, yang ditutup pada Rabu (31/7).

Ada banyak perpindahan di pasar transfer domestik, sementara pelatih pemenang Liga Champions Rafael Benitez juga bergabung, dia mengambil alih Dalian Yifang. Hampir 100 juta euro (2 triliun rupiah) dihabiskan untuk biaya transfer oleh klub-klub CSL. Jumlah tersebut masih lebih kecil dibandingkan dengan rekor 128 juta euro yang dihabiskan pada musim panas 2016. Demikian dilansir Oriental Sports Daily.

Arnautovic adalah rekrutan dengan transfer terbesar. Dia pindah dari West Ham United untuk bergabung ke klub juara CSL Shanghai SIPG dengan harga 25 juta euro.

Tetapi transfer Bale yang disebut-sebut ke Jiangsu Suning yang benar-benar menjadi berita utama. Transfer itu memicu kekhawatiran baru tentang klub-klub Tiongkok yang bisa mendistorsi pasar transfer dengan gaji yang tidak dapat ditandingi.

Bale yang kini berusia 30 tahun itu siap menandatangani kontrak tiga tahun dan dibayar mahal oleh Jiangsu, Tapi Real membatalkan kesepakatan pada saat terakhir karena perselisihan mengenai jumlah biaya transfer.

Dua tahun lalu, setelah serangkaian kesepakatan transfer besar, Asosiasi Sepakbola Tiongkok - atas perintah pemerintah - mengenakan pajak 100 persen untuk transfer pemain asing yang masuk.

Langkah penghalang itu berhasil: pada musim panas 2017 kedatangan paling terkenal hanya Anthony Modeste dengan status pinjaman dari Cologne. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top