Liga Champions Lebih Berat Bagi City

LYON - Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengatakan Liga Champions memiliki tantangan yang lebih berat daripada kompetisi lainnya. Hal itu diungkap Guardiola setelah timnya bermain imbang 2-2 kontra Lyon, Rabu (28/11) dini hari WIB untuk lolos ke fase knock out.

Pemimpin klasemen Liga Inggris itu memastikan tempat di babak 16 besar untuk musim keenam berturut-turut setelah gol sundulan Aymeric Laporte dan Sergio Aguero membantu City dua kali pulih usai tertinggal dari gol-gol Lyon yang dicetak Maxwel Cornet.

City membutuhkan satu poin dari pertandingan terakhir mereka di kandang sendiri untuk menyingkirkan Hoffenheim demi mengamankan posisi teratas di Grup F. Meski demikian mereka beruntung menghindari kekalahan kedua dari Lyon - satu-satunya tim yang mencetak gol lebih dari satu kali pada laga melawan mereka musim ini.

"Hari ini Liga Champions menunjukkan kepada saya lagi bahwa itu adalah kompetisi lain yang berbeda dan terutama karena satu alasan. Para pemain harus tampil lebih baik," ujar Guardiola. "Itulah mengapa setiap kali kami berpikir tentang Liga Champions dan orang-orang mengatakan itu mudah bagi Manchester City, mereka benar-benar bingung tentang ini," sambungnya.

City mencetak rekor Liga Inggris dengan meraih 100 poin saat mereka melenggang merebut gelar musim lalu. Musim ini mereka kembali berada di jalur tersebut setelah mencetak gol 40 kali dalam 13 pertandingan sementara kebobolan hanya pada lima kesempatan.

"Kami punya waktu di Liga Inggris, kami memiliki 38 pertandingan. Di sini kami memiliki 90 menit, 180 menit - kami membuat kesalahan dan mereka menghukum kami," jelas Guardiola.

Lyon telah tertinggal 15 poin dari Paris Saint-Germain di Ligue 1 setelah hanya 14 pertandingan. Tapi tim asuhan Bruno Genesio sekali lagi menyulitkan City sepanjang laga setelah mengalahkan mereka 2-1 dalam pertemuan sebelumnya, September lalu.

"Orang-orang mengatakan di Prancis itu hanya ada PSG. Tapi mereka tidak tahu betapa sulitnya di Prancis. Liga ini sangat rumit, sangat bagus, jadi itulah mengapa saya memberikan banyak pujian untuk hasil dan penampilan hari ini," ujar Guardiola.

"Saya benar-benar terkesan tentang jumlah bakat muda yang bagus di sini di Prancis. Kedua gelandang (Lyon) (Houssem Aouar dan Tanguy Ndombele) luar biasa. Mereka kuat dan mereka memiliki visi. Pemain depan (Memphis) Depay, (Nabil) Fekir juga demikian. Mereka adalah tim yang terorganisir dengan baik," sambungnya.

"Sekarang kami dapat fokus pada Liga Inggris dan kompetisi lainnya dan mencoba untuk bersaing dengan klub terbaik Eropa lain di babak 16 besar pada Februari nanti," tandasnya. ben/AFP/S-1