Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Liga Champions Dibayangi Pandemi

Foto : Miguel MEDINA / AFP
A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Pekan ini, pesona pertandingan antara Barcelona melawan Paris Saint-Germain menandai awal babak sistem gugur Liga Champions. Namun, kompetisi antarklub tertinggi paling menguntungkan dan menarik di dunia itu masih dibayangi oleh krisis virus korona. Perubahan juga membayangi berlangsungnya turnamen tahun ini.
Empat tahun lalu, ketika PSG terakhir kali mengunjungi Camp Nou, mereka datang dengan keunggulan 4-0 di leg pertama. Namun, PSG tersingkir setelah kekalahan 6-1 pada malam yang tidak akan pernah dilupakan oleh 96.000 penonton yang hadir.
Pada Rabu dini hari WIB, Neymar yang sekarang membela PSG, akan absen saat kembali ke mantan klubnya.
danya larangan perjalanan dari sejumlah negara memaksa UEFA untuk mengalihkan beberapa pertandingan ke tempat netral. RB Leipzig tidak mendapatkan keuntungan sebagai tuan rumah pada leg pertama melawan Liverpool pada Rabu dini hari WIB. Budapest juga akan menjadi tuan rumah saat Borussia Moenchengladbach menjamu Manchester City pada pekan depan.
Pembatasan serupa pada pelancong dari Inggris yang memasuki Spanyol telah memaksa laga leg pertama Atletico Madrid di kandang melawan Chelsea dipindahkan 3.000 kilometer ke Bukares.
Ada dukungan luas untuk rencana mengubah babak penyisihan grup mulai dari 2024. Rencana tersebut akan membuat jumlah klub yang ambil bagian dalam penyisihan grup meningkat dari 32 menjadi 36. Tim akan memainkan 10 pertandingan di babak grup, bukan enam yang ada saat ini.
Perubahan ini didukung oleh ketua klub Juventus Andrea Agnelli dalam perannya sebagai ketua Asosiasi Klub Eropa.
ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top