Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Libur Panjang Hari Buruh, Pemudik di Tiongkok Diperkirakan Anjlok 62 Persen karena Gelombang Baru Covid

Foto : ANTARA/M. Irfan Ilmie

Seorang warga melakukan tes usap di posko tes PCR massal di kawasan Beijiazhuang Beili, Beijing, Tiongkok, Sabtu (30/4).

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Kementerian Transportasi Tiongkok (MTC) memperkirakan pemudik dan pelaku perjalanan lainnya selama musim libur Hari Buruh tahun ini bakal anjlok sekitar 62 persen dibandingkan dengan momentum yang sama pada tahun lalu.

Penurunan itu menyusul larangan dari beberapa pemerintah daerah kepada warganya agar jangan meninggalkan rumah selama musim libur Hari Buruh untuk menghindari meluasnya Covid-19 gelombang terbaru.

Jumlah penumpang pesawat selama libur Hari Buruh tahun ini sekitar dua juta atau turun 77 persen dibandingkan tahun lalu, demikian regulator penerbangan sipil Tiongkok dikutip media setempat, Sabtu (30/4).

Libur Hari Buruh di Tiongkok berlangsung mulai Jumat (29/4) hingga Kamis (5/5).

Sejak Kamis (28/4) hingga Kamis (5/5), kereta api Tiongkok diperkirakan hanya bisa melayani 32 juta perjalanan.

Bandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 117 trip.

Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok (NHC) menginstruksikan agen-agen perjalanan untuk tidak menjual paket wisata dari dan ke daerah-daerah berkategori risiko sedang hingga risiko tinggi Covid-19.

Sementara di Beijing yang sedang menghadapi gelombang kasus Covid-19 menutup sementara semua tempat hiburan dan objek wisata selama liburan Hari Buruh.

Badan Perfilman Kota Beijing, Jumat (29/4) malam, mengumumkan penutupan semua gedung bioskop di wilayah Ibu Kota itu mulai Sabtu hingga Rabu (4/5).

Otoritas kesehatan Beijing pada Jumat melaporkan 34 kasus baru Covid-19.

Setelah menggelar tes massal putaran kedua di 11 distrik, tercatat 228 kasus positif di Beijing.

Sejak munculnya gelombang terbaru pada akhir pekan lalu, warga Beijing diwajibkan melakukan tiga kali tes PCR dalam sepekan.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top