Lezat dan Menyehatkan Kue Rasa "Green Tea"

Minuman atau makanan bercita rasa green tea (teh hijau) kian populer. Bagi penggemar kuliner, semua makanan bercita rasa green tea dianggap spesial dan memiliki rasa yang istimewa.

Teh merupakan salah satu minuman hidangan yang sering disuguhkan untuk tamu. Terdapat beberapa jenis teh yang dapat ditemukan. Misalnya saja teh hitam, teh hijau, dan beberapa teh lainnya. Salah satu yang yang memiliki manfaat tinggi adalah teh hijau atau green tea.

Selain memiliki rasa yang nikmat ternyata teh hijau juga terkenal banyak memiliki khasiat yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh. Dalam sehari-hari kita warga Indonesia sering meminum teh hijau karena minuman teh hijau memiliki rasa yang cocok di minum dalam suasana apapun.

Bahkan, aroma green tea kini menjadi aroma favorit untuk adonan sebuah kue. Ya, green tea cake atau kue yang berasal dari olahan green tea saat ini memang banyak penggemarnya. Aroma serta rasa pahit dari green tea yang khas memang membuat green tea cake lebih populer dan disukai daripada beberapa jenis cake lainnya.

Selain enak, green tea mempunyai segudang manfaat untuk kesehatan. Kandungan antioksidannya yang tinggi sangat bermanfaat untuk mencegah kanker. Selain itu, green tea juga bisa membantu dalam penyerapan lemak yang ada pada tubuh. Nah, sejumlah manfaat dari green tea tersebut sudah pasti didapatkan di kue atau minuman rasa green tea.

Bahkan, sebuah penelitian mengungkapkan fakta baru mengenai khasiat green tea. Kebiasaan minum green tea ternyata berkaitan dengan menurunnya risiko demensia dan penurunan memori serta berpikir pada orang lanjut usia.

Penelitian tersebut melihat kebiasaan minum teh dan kopi pada orang usia lebih dari 60 tahun. Sampel dikelompokkan berdasar sering tidaknya minum green tea : tidak sama sekali, 1-6 hari dalam seminggu, atau minum rutin setiap hari. Ketiga kelompok tersebut tidak dibedakan jenis kelamin, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, atau kebiasaan minum kopi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi green tea 1-6 hari dalam seminggu atau rutin minum green tea setiap hari ternyata berhubungan dengan menurunnya risiko demensia dan penurunan memori. Sebaliknya, lansia yang tidak minum green tea memiliki skor lebih rendah dari hasil tes memori. Mereka juga memiliki hobi yang lebih sedikit dan memiliki lebih sedikit aktivitias dibandingkan dengan mereka yang rutin mengkonsumsi green tea.

Memiliki masa tua yang bahagia tanpa demensia dan penurunan fungsi memori tentunya merupakan cita-cita setiap orang. Bagaimana tidak? Demensia dan penurunan fungsi memori tentunya membuat seorang lansia menjadi tidak mandiri, kualitas hidup menurun, begitu pula dengan orang sekitarnya.

Dengan adanya hasil temuan diatas, dapat diupayakan cara pencegahan sedini mungkin salah satunya dengan minum green tea rutin setiap hari atau 1-6 hari per minggunya. Kita dapat memberitahukan dan menyarankan untuk minum green tea kepada orang tersayang disekitar kita, terutama mereka yang memiliki risiko tinggi menderita demensia.

Dengan kelebihan dalam kandungan green tea ini, maka tidak salah kue atau minuman dengan aroma teh hijau menjadi favorit di dunia kuliner. Dengan segala manfaat terkandung di dalamnya itu, kini tengah menjadi tren di dunia kuliner. Berbagai macam bentuk olahan makanan dari green tea menjadi pilihan para penikmat makanan manis.

Misalnya, teh hijau yang populer saat ini adalah matcha. Teh hijau berkualitas tinggi ini digiling menjadi bubuk teh dan biasanya dipakai untuk upacara minum teh di Jepang. Mayoritas orang menyukai green tea karena aromanya yang harum dan rasanya memang enak serta cocok dipadukan dengan makanan maupun minuman. Banyak orang memanfaatkan aroma harum teh ini sebagai perasa es krim rasa teh hijau, berbagai jenis kue tradisional Jepang (wagashi), berbagai permen dan coklat. yun/E-6

Nikmat dan Kaya Manfaat

Selain memiliki rasa yang nikmat ternyata teh hijau juga terkenal banyak memiliki khasiat yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh. Dalam sehari-hari kita warga Indonesia sering meminum teh hijau karena minuman teh hijau memiliki rasa yang cocok di minum dalam suasana apapun.

Menurut penelitian, manfaat teh hijau antara lain, pertama, membantu menurunkan berat badan. Teh hijau membantu mengurangi lemak, kolesterol, kembung, mendetoksifikasi tubuh, dan menekan nafsu tingginya nafsu makan.

Kedua, meningkatkan daya tahan dalam melakukan aktivitas olah raga. Menurut para ilmuwan, antioksidan dalam ekstrak teh hijau meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak sebagai bahan bakar bagi ketahanan otot dalam berolah raga.

Ketiga, mengurangi risiko serangan jantung. Teh ini melindungi jantung dengan membantu relaksasi pembuluh darah sehingga darah dapat mengalir lebih mudah. Keempat, mampu memerangi beberapa jenis penyakit kanker. Antioksidan dalam teh hijau membantu melindungi tubuh dari serangan sel-sel kanker seperti payudara, usus besar, usus, kulit, paru-paru, kerongkongan, lambung , usus kecil, pankreas, hati, ovarium, prostat, dan kanker mulut. Ekstrak teh hijau dapat menginduksi kematian sel kanker dan tumor serta membatasi pertumbuhan sel kanker yang baru.

Kelima, membantu memberikan perlindungan dari sinar ultraviolet yang berbahaya. Teh hijau kaya dengan antioksidan yang mampu mengikat radikal bebas berbahaya. Keenam, membantu pengobatan para penderita diabetes. Teh hijau juga memicu dan merangsang produksi insulin dan mengaktifkan fungsi pankreas dalam tubuh.

Ketujuh, membantu pencegahan dan pengobatan penyakit saraf. Polifenol dalam teh hijau dapat membantu menjaga fungsi bagian otak untuk belajar dan mengingat. Mengkonsumsi teh hijau secara rutin dapat membantu mencegah penyakit degeneratif dan neurologis seperti Alzheimer dan Parkinson.

Kedelapan, membantu memperlambat penuaan. Antioksidan yang ditemukan dalam teh hijau melawan radikal bebas. Teh hijau mengandung proanthocyanidins oligomer, salah satu antioksidan yang paling kuat, yang diyakini dapat membantu memperlambat proses penuaan dini.

Kesembilan, meningkatkan kekebalan Anda. Polifenol dan Flavonoid yang dikandung teh hijau dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia agar lebih kuat melawan berbagai infeksi. Vitamin C yang dikandung teh hijau juga dapat meredakan demam dan flu.

Kesepuluh, mengatasi dehidrasi. Berbeda dengan kebanyakan jenis teh yang dapat memicu dehidrasi, teh hijau justru sebaliknya karena dapat berfungsi seperti air minum untuk mengatasi kekurangan cairan tubuh. yun/berbagai sumber/E-6

Resep Kue Kering "Green Tea"

Semua makanan bercita rasa green tea dianggap spesial dan memiliki rasa yang istimewa. Kita bisa mengolah green tea sebagai cemilan sehat. Salah satu olahan green tea yang bisa dicoba buat di rumah yaitu kue kering green tea.

Kue kering green tea ini memiliki cita rasa yang manis dan teksturnya renyah. Setiap suapannya akan menggelitik di lidah dan membuat setiap orang yang menyantapnya jatuh cinta. Kue green tea cocok dijadikan cemilan di tengah keluarga atau teman secangkir teh hangat. Kehadiran kue green tea akan menjadikan acara santai anda lebih istimewa.

Berikut resep kue dengan rasa green tea.

Bahan :

- 100 gram margarin

- 100 gram gula tepung

- 50 gram mentega tawar

- 2 sendok teh green tea bubuk

- 1/2 sendok teh baking powder

- 1 butir telur

- 275 gram tepung terigu protein rendah

- 20 gram susu bubuk

- Bahan Topping Kue Kering Green Tea

- 30 gram putih telur

- 50 gram almond slice

Cara Membuat :

- Pertama-tama, mengocok margarin, gula tepung dan mentega tawar selama kurang lebih 30 detik. Lalu masukan telur ke dalam adonan dan kocok hingga merata.

- Masukan bahan bahan yang lainnya seperti susu bubuk, tepung terigu, baking powder dan green tea bubuk sambil diayak dan diaduk-aduk sampai merata.

- Setelah itu, siapkan loyang dan olesi loyang dengan margarin. Lalu alasi dengan kertas roti. Ambil selembar adonan dan letakan di atas loyang tersebut. Kemudian tusuk-tusuk.

- Selanjutnya oleskan putih telur. Lalu taburi di atasnya dengan menggunakan almon slice. Oven adonan selama kurang lebih 20 menit dengan menggunakan suhu sekitar 150 derajat celcius.

- Setelah kue matang anda bisa memotong-motongnya dengan ukuran 3x5 cm. Lalu keluarkan kue dari loyang. Kemudian tata di loyang pendek dan oven lagi selama kurang lebih 40 menit dengan menggunakan suhu sekitar 140 derajat celcius.

- Jika sudah matang, bisa mendinginkannya terlebih dahulu dan menatanya dalam toples cantik. Sebagai inspirasi, bisa menggunakan topping beragam agar kue kering green tea pun lebih beragam pula. yun/E-6