Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lewat Pengembangan Lisensi Merk, Asensi - HCI Promosikan Kuliner Nusantara 

Foto : Istimewa.

Rapat kerja IHIPMI Culinary Indonesia (HCI).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indonesia memiliki kekayaan kuliner luar biasa, untuk menjaga dan memajukan industri kuliner Indonesia secara berkelanjutan maka Asosiasi Lisensi Indonesia (Asensi) dan HIPMI Culinary Indonesia (HCI) mempromosikan Kuliner Nusantara melalui Pengembangan lisensi merek.

Ketua Umum Asensi, Susanty Widjaya mengatakan bahwa kerja sama ini untuk meningkatkan awareness HKI, khususnya menggunakan produk lokal, merek restoran lokal untuk bisa dikembangkan melalui lisensi merek, kemitraan bahkan waralaba. Diharapkan merek resto lokal juga dapat go global.

"Sekarang zamannya saling kolaborasi, maka tidak salah Asensi dan HCI untuk melakukan kolaborasi kuliner demi menjadikan kuliner dan restoran di Tanah Air menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Kami juga bergandengan tangan untuk meningkatkan awareness merek dan peningkatan UMKM dan kuliner lokal," kata Susanty dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/10).

Dia menambahkan bahwa keberlanjutan dalam pangan adalah tanggung jawab bersama yang tidak boleh diabaikan. Karenanya perlu menjaga dan memajukan industri kuliner Indonesia secara berkelanjutan.

Menurut Susanty, adapun keberlanjutan dimulai dengan penggunaan bahan makanan lokal dan organik. Dengan memprioritaskan produk-produk lokal, maka mendukung petani dan produsen dalam negeri, serta turut serta dalam mengurangi dampak lingkungan yang dihasilkan oleh pengiriman bahan makanan dari luar. Pentingnya pendidikan praktik pertanian berkelanjutan sebagai pilar penting.

"Tak hanya itu pengolahan limbah makanan, dan pengurangan pemborosan makanan akan menjadi fokus utama kolaborasi bersama antara HCI dan Asensi. Ini adalah langkah penting dalam mengubah paradigma masyarakat dan memastikan generasi mendatang memahami pentingnya keberlanjutan pangan," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Rapat Kerja I HCI, Dimas Haryo Pribadi mengatakan bahwa dengan kolaborasi dan komitmen bersama, HCI dapat menjadikan Indonesia sebagai pemimpin dalam upaya food sustainability. Dirinya juga mengajak bersama-sama menjaga kekayaan kuliner kita dan wariskan lingkungan alam yang indah ini kepada generasi mendatang.

"HCI merasa penting untuk berkolaborasi dengan pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mempromosikan regulasi yang mendukung keberlanjutan dalam industri kuliner," katanya.

Menurut Dimas langkah-langkah seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mengembangkan program daur ulang limbah makanan, dan memperkenalkan teknologi ramah lingkungan akan menjadi bagian integral dari perjuangan.

"Kami berharap kerja sama yang positif dalam semua kegiatan yang bernuansa kuliner akan mendatangkan manfaat untuk semua pihak. Sebagai pencinta kuliner, maka kedua pihak akan terus mendorong penggunaan metode memasak dan penyajian yang lebih berkelanjutan di restoran-restoran. Kedua pihak percaya bahwa kelezatan makanan tidak harus dikorbankan demi keberlanjutan," tutupnya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top