Lewat Babak "Overtime", GMC Atasi Tenaga Baru

JAKARTA - GMC Cirebon dipaksa melewati babak overtime untuk bisa mengatasi Tenaga Baru Pontianak dengan kemenangan 74-72 dalam laga lanjutan Seri II Srikandi Cup 2018-2019 di GOR Grogol, Jakarta, Rabu (13/2).

GMC sebetulnya sempat unggul 66-61 pada satu menit terakhir kuarter keempat, namun Tenaga Baru memaksakan overtime lewat lima angka beruntun yang diraih oleh Prisca Widiawati. Di babak overtime, pilar andalan GMC Christie Rumambie harus menepi sekitar semenit terakhir lantaran mengalami kram setelah melantai lebih dari 41 menit.

Beruntung sebuah fast break berhasil dimanfaatkan Leony Elvaretta untuk memastikan kemenangan GMC 74-72 di sisa waktu empat detik overtime. Christie memimpin raihan angka GMC dengan catatan 27 poin dan sembilan rebound, diikuti Leony yang membukukan 16 poin dalam kemenangan tersebut.

Sebaliknya bagi Tenaga Baru, Fanny Kalumata meraih dwiganda 13 poin dan 11 rebound, diiringi masing-masing 13 poin milik Calista Elvira dan Anjelin Simanjuntak serta 10 poin dari Prisca Widiawati dan Sarce Buam.

Hasil itu membuat GMC kini mengoleksi tiga kemenangan dan tiga kekalahan (3-3), sedangkan Tenaga Baru (1-5) menelan kekalahan kelimanya.

Tenaga Baru masih menyisakan dua pertandingan di Seri II yakni menghadapi Flying Wheel Makassar pada Jumat (15/2) dan Merpati Bali sehari kemudian. Demikian juga GMC yang akan melawan Scorpio Jakarta pada Kamis (14/2) dan Sahabat Semarang pada Sabtu (16/2).

Sementara itu, Merpati Bali menunjukkan kelasnya pada pertandingan perdana di seri kedua Skrikandi Cup 2018-2019 setelah sukses menundukkan Sahabat Semarang 67-41 di GOR Grogol, Jakarta Barat, Selasa (12/2).

Pelatih Merpati Bali, Bambang Asdianto mengaku bangga seluruh pemain bermain sangat apik pada laga tersebut. Namun ia tidak mau tinggi hati dulu karena mereka bermain belum maksimal.

"Game plan berjalan dengan baik, tapi bukan bearti saya puas sekali dengan penampilan mereka. Memang di game ini kedua pemain tinggi saya Eka dan Husna sangat membantu, tapi menurut saya mereka belum terlalu maksimal. karena untuk urusan rebound malah Lamia yang lebih dominan,"ujar Bambang.

Pemain Merpati Bali Ni Putu Eka Febiananda mengungkapkan pada babak pertama dirinya belum bisa bermain lepas karena baru sembuh dari cedera.

Pelatih Sahabat Semarang, Xaverius Wiwid mengatakan anak asuhnya bermain sangat buru-buru dalam mengambil inisiatif serangan.

Pada laga tersebut, Ni Putu Eka Febiananda menjadi top performer untuk timnya dengan mencetak 15 poin, delapan rebound dan satu assist. Sementara kapten tim Sahabat Semarang Yuni Anggraeni membuat 12 angka dan empat rebound.

Selanjutnya Sahabat Semarang akan bertanding melawan tuan rumah Tanago Friesian Jakarta. Sedangkan Merpati Bali akan bermain kembali melawan Flying Wheel Makassar pada Kamis (14/2). jon/S-2