Leverkusen Pecat Peter Bosz, Tunjuk Hannes Wolf Hingga Akhir Musim

Jakarta- Bayer Leverkusen pada Selasa mengumumkan secara resmi pemecatan Peter Bosz menyusul rentetan hasil buruk belakangan ini dan menunjuk Hannes Wolf sebagai pengganti hingga akhir musim ini.

Leverkusen menelan tiga kekalahan dalam lima pertandingan terakhir mereka di Liga Jerman, termasuk saat tersungkur 0-3 di markas Hertha Berlin akhir pekan kemarin.

Di antara periode tersebut, langkah Leverkusen di Liga Europa juga terhenti di babak 32 besar setelah kalah 2-4 dan 0-2 melawan wakil Swiss BSC Young Boys.

Sedangkan di kancah Piala DFB Pokal, Leverkusen menjadi salah satu korban kejutan kompetisi itu saat dikalahkan tim strata kedua RW Essen di babak 16 besar.

"Menimbang perkembangan hasil di lapangan beberapa pekan terakhir, kami mencapai kesepakatan tak bisa lagi menghindari perpisahan dengan Peter Bosz," kata Direktur Olahraga Leverkusen Rudi Voeller dilansir laman resmi klub.

"Kekalahan 0-3 di Hertha Berlin menjadi indikasi tim ini sekali lagi jatuh di pola yang sama. Kami belum mampu menyudahi kesalahan berulang untuk kembali ke jalur kemenangan. Setelah analisis terbuka dan obyektif atas situasi ini, kami sepakat untuk menempuh perubahan tentunya dengan apresiasi besar terhadap Peter Bosz," ujarnya menambahkan.

Selain Bosz, dua asisten pelatih bawaannya Hendrie Kruezen dan Rob Maas serta pelatih kebugaran Terry Peters juga diputus kontraknya oleh Leverkusen.

Pengganti Bosz, Wolf akan dibantu oleh Peter Hermann, yang kembali ke Leverkusen sebagai asisten pelatih.

Wolf sendiri yakin Leverkusen masih berpeluang untuk tampil di kompetisi Eropa musim depan.

"Leverkusen bertahun-tahun menjadi salah satu klub paling menarik di Jerman. Ada ambisi besar di sini dengan tim yang sangat bertalenta," katanya.

"Kami punya kesempatan besar untuk tampil di Eropa. Semua tergantung kami memanfaatkan hasil maksimum dalam delapan laga terakhir," pungkas Wolf.

Leverkusen saat ini berada di urutan keenam klasemen dengan koleksi 40 poin, posisi yang akan memberi mereka kesempatan tampil di kompetisi kasta ketiga Eropa, Liga Conference, yang mulai bergulir musim depan.

Tetapi, Leverkusen masih berpeluang meraih tiket Liga Europa karena hanya tertinggal tiga poin dari Borussia Dortmund atau bahkan menembus zona Liga Champions yang berjarak tujuh poin jauhnya.