Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Leverkusen Incar Balas Dendam

Foto : istimewa

milan

A   A   A   Pengaturan Font

MIlLAN - Bayer Leverkusen bersiap untuk membalas dendam ketika melakoni laga tandang semifinal Liga Eropa (Europa) melawan Roma, Jumat (3/5) dini hari WIB. Leverkusen asuhan Xabi Alonso berhadapan dengan AS Roma di Stadio Olimpico. Laga itu kesempatan untuk menghapus kenangan menjadi 'Mourinhoed' di empat besar musim lalu.

Laju menakjubkan Leverkusen dalam 46 pertandingan tanpa kekalahan dan gelar Bundesliga pertama membuat difavoritkan untuk mencapai final di Dublin. Tim yang mematahkan dominasi Bayern Munich di sepak bola Jerman ingin membalas kekalahan agregat 1-0 yang menyakitkan dari Roma dalam adu penalti dari Sevilla di final musim lalu.

"Kami mempunyai keinginan untuk membalas dendam, dan rasa lapar yang besar untuk menang dan lolos ke final. Kami ingin mencapai final dengan segala cara," ujar CEO Leverkusen Fernando Corro.

Leverkusen telah mencetak 16 gol di injury time musim ini di semua kompetisi. Terbaru terjadi di menit ke-96 saat bermain imbang 2-2 kontra Stuttgart hari Sabtu lalu.

Sudah menjadi kebiasaan untuk mencetak gol di menit-menit akhir yang membuat mereka kembali ke semifinal Liga Europa. Mantan pemain Roma Patrik Schick mencetak tiga gol di injury time dalam kemenangan 5-4 di babak 16 besar melawan Qarabag. Dua gol di menit-menit akhir membantu mereka menyingkirkan West Ham di perempat final.

Pelatih Alonso mengatakan kemampuan tim asuhannya untuk mendapatkan kembali gol di akhir pertandingan sulit untuk dijelaskan. Hal itu dikatakannya setelah Robert Andrich memastikan satu poin di kandang Stuttgart. Meski demikian dia berharap hal itu bertahan hingga akhir musim ini.

"Tujuan utama kami adalah menjadi juara, namun kini tidak ingin berhenti. Tujuannya jelas. Kami ingin tetap tak terkalahkan hingga akhir musim," ujar Alonso.

Roma menyelamatkan satu poin di akhir pertandingan saat berhadapan dengan Napoli hari Minggu lalu lewat gol telat dari Tammy Abraham. Itu menjadi gol pertama striker internasional Inggris itu dalam setahun setelah absen panjang karena cedera lutut.

Sementara itu, Leverkusen dapat berkonsentrasi di kompetisi Eropa, Roma asuhan Daniele De Rossi mengalami masa-masa sulit dalam beberapa pekan terakhir. Mereka berusaha memanfaatkan Serie A untuk mendapatkan tempat tambahan di Liga Champions tahun depan dan mengincar final kompetisi Eropa ketiga dalam tiga tahun terakhir.

Roma kelelahan setelah memenangkan laga derby Italia kontra AC Milan untuk mencapai empat besar Liga Europa. Dua pertandingan liga berikutnya adalah melawan Juventus dan Atalanta menjadi penting bagi De Rossi, yang telah mengubah arah klub sejak menggantikan Jose Mourinho Januari lalu.

"Kami punya pemain yang berusaha mendapatkan sesuatu dari musim ini. Kami tahu ini akan sulit. Kami harus menemukan hasil yang kami butuhkan untuk lolos ke Liga Champions atau memenangkan Liga Europa," ujar De Rossi.

De Rossi akan mendapat dorongan semangat dengan kembalinya Romelu Lukaku bersama Paulo Dybala setelah striker Belgia itu mengatasi masalah cedera pahanya.

Pegang Kendali



Dari laga semifinal Liga Champions yang berlangsung Rabu dini hari WIB, penyerang Real Madrid Vinicius Junior mencetak dua gol, termasuk penalti penyama kedudukan di menit ke-83. Madrid bermain imbang 2-2 kontra Bayern Munich. Hasil itu menempatkan Los Blancos memegang kendali untuk leg kedua.

Vinicius memberi Real keunggulan setelah 24 menit pertandingan leg pertama. Tapi Bayern mencetak dua gol dalam empat menit babak kedua, Leroy Sane dengan gol pembuka yang menakjubkan dan Harry Kane mengonversi penalti.

Kim Min-jae melanggar Rodrygo di kotak penalti saat waktu tersisa delapan menit dan Vinicius meredam suara ejekan untuk mencetak gol. "Dalam kompetisi ini penting untuk tidak kalah. Kami di sini karena belum pernah kalah," ujar Vinicius.

"Saya sangat senang bisa mencetak dua gol, dan sekarang perlu menjalani malam ajaib di kandang sendiri," sambungnya. Hasil imbang ini membuat Madrid difavoritkan untuk melaju dalam pertandingan kedua pekan depan di Santiago Bernabeu. Namun Bayern yang mendominasi sebagian besar pertandingan masih memiliki harapan untuk mencapai final di Wembley bulan Juni mendatang.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top