Leverkusen Berpeluang Rebut "Treble Winners"

LEVERKUSEN - Usai menjadi tim pertama dalam sejarah Bundesliga yang melewati seluruh musim tanpa terkalahkan, Bayer Leverkusen berpeluang merebut treble winners. Kemenangan 2-1 atas Augsburg, Minggu (19/5) memperpanjang rekor tak terkalahkan Leverkusen di semua kompetisi menjadi 51 pertandingan.

Dinobatkan sebagai juara untuk pertama kalinya bulan bulan April lalu, gol dari Victor Boniface dan Robert Andrich menempatkan Leverkusen di jalur kemenangan. Leverkusen yang kini dalam tren positif bersiap untuk laga final Liga Europa melawan Atalanta dan final Piala Jerman melawan Kaiserslautern pekan ini.

Leverkusen belum pernah kalah dalam kompetisi apa pun musim ini, total 51 pertandingan. "Sangat fantastis. Itu tujuan kami setelah memenangi gelar melawan Bremen. Sangat bangga dengan tim. Tim sangat memuaskan," ujar pelatih Leverkusen, Xabi Alonso. Dia bisa menikmatinya sedikit saja dan segera memulihkan diri.

Bek Bayer Leverkusen, Jonathan Tah, mengatakan peran Alonso menjadi alasan menjadi tim Bundesliga pertama yang melewati musim tanpa terkalahkan. Tah bangga menjadi bagian dari tim. Setelah bertahun-tahun, dia sangat senang akhirnya bisa meraih sesuatu di sini. Tah bergabung dengan Leverkusen tahun 2015.

Rasanya sangat menyenangkan. Xabi Alonso adalah pelatih yang luar biasa secara taktik maupun pribadi. "Itu sebabnya kami sangat sukses," sambungnya. Namun, Alonso yang merupakan mantan bintang Real Madrid mengecilkan perannya.

Alonso menegaskan, pemain bagus akan membuat pelatih bagus. Dia punya skuad luar biasa. Atmosfer bagus setiap hari. Dia sangat bersyukur bisa bekerja sama dengan pemain seperti itu.

Alonso mengatakan tim asuhannya perlu kembali fokus untuk meraih treble winners. Tim merayakannya, namun paling lambat mulai Senin akan melakukan yang terbaik untuk hari Rabu.

Alonso, yang bergabung dengan Leverkusen bulan Oktober 2022 ketika klub tersebut berada di dekat zona degradasi, berlari untuk merayakannya bersama ultras klub setelah pertandingan. Dia melompat ke tribun.

Di tempat lain pada hari terakhir Bundesliga, Koln terdegradasi setelah kalah 4-1 dari Heidenheim. Union Berlin mencetak gol di injury time melawan Freiburg untuk menang 2-1 dan lolos dari degradasi. Dia melompati Bochum yang akan memainkan play-off degradasi dalam dua leg melawan tim divisi dua Fortuna Dusseldorf setelah kalah 4-1 dari Werder Bremen.

Bayern Kalah

Serhou Guirassy mencetak dua gol saat Stuttgart menang 4-0 di kandang melawan Borussia Moenchengladbach. Stuttgart melompati Bayern Munich, yang kalah 4-2 dari Hoffenheim ke posisi kedua.

Meski tanpa Harry Kane yang cedera, Bayern unggul 2-0 saat pertandingan baru berjalan enam menit lewat gol Mathys Tel dan Alphonso Davies. Maximilian Beier memperkecil ketertinggalan dua menit kemudian.

Dia memanfaatkan kesalahan kiper Manuel Neuer untuk menjadikan skor 2-1. Kramaric kemudian mencetak tiga gol dalam 20 menit untuk membalikkan keadaan. Bayern finis di luar dua besar untuk pertama kalinya sejak musim 2010-2011.

"Kami melakukan serangkaian kesalahan individu yang besar dan kehilangan keunggulan. Kami membuat lawan bangkit. Kami bertahan dengan tidak cukup baik dan menyia-nyiakan keunggulan 2-0," ujar pelatih Bayern Thomas Tuchel.

Pemain veteran Borussia Dortmund, Marco Reus, mengakhiri pertandingan dengan mengesankan di laga kandang terakhirnya. Dia mencetak satu gol dan memberikan umpan lainnya dalam kemenangan 4-0 atas Darmstadt.

Dalam pertandingan kompetitif terakhir Dortmund sebelum final Liga Champions bulan Juni melawan Real Madrid di Wembley, Reus memberi umpan kepada Ian Maatsen untuk gol pembuka di menit ke-30.

Dia kemudian menambahkan satu golnya dari tendangan bebas delapan menit kemudian. Julian Brandt dan Donyell Malen menambahkan gol di babak kedua untuk memastikan kemenangan. ben/AFP/G-1