Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana Alam - Sejumlah Kecamatan di Sleman Mengalami Hujan Abu

Letusan Freatik Gunung Merapi Tidak Berbahaya

Foto : AFP/ANTON BAYU SAMUDRA

Tertutup Abu Aerapi - Pengendara sepeda motor melintasi jalan yang tertutup abu erupsi Gunung Merapi di Sleman, DIY, Jumat (11/5). Warga di lereng Gunung Merapi sempat panik dan berhamburan keluar rumah saat terjadi erupsi freatik sekitar pukul 07.30 WIB. Akibat hujan abu membuat sebagian wilayah selatan hingga barat daya Merapi serta Bandara Adi Sucipto sempat ditutup sementara.

A   A   A   Pengaturan Font

Status Gunung Merapi hingga saat ini masih tetap normal (Level I) dengan radius berbahaya tiga kilometer dari puncak kawah.

JAKARTA - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kasbani, mengatakan bahwa letusan freatik yang dikeluarkan Gunung Merapi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat (11/5) pukul 07.32 WIB merupakan erupsi yang didominasi uap air.

Letusan freatik ini terjadi karena adanya kontak air dengan panas di bawah kawah. "Letusan berlangsung tibatiba. Jenis letusan ini tidak berbahaya dan dapat terjadi kapan saja pada gunung api aktif," kata Kasbani, di Jakarta, Jumat (11/5).

Menurut Kasbani, letusan jenis ini hanya berlangsung sesaat. Sebelumnya, Gunung Merapi juga pernah terjadi letusan freatik sejenis, yang berlangsung satu kali dan tidak diikuti erupsi susulan.

Sebelum erupsi freatik ini terjadi, lanjut Kasbani, jaringan seismik Gunung Merapi tidak merekam adanya peningkatan kegempaan. Namun demikian, sempat teramati peningkatan suku kawah secara singkat pada pukul 6:00 WIB (sekitar dua jam sebelum erupsi).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Mohammad Zaki Alatas, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top