Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Les Blues" Ingin Pembuktian Griezmann

Foto : AFP / Anne-Christine POUJOULAT
A   A   A   Pengaturan Font

Griezmann diharapkan mampu mengulang kesuksesan di ajang Piala Eropa lalu.

MOSKOW - Prancis ingin pembuktian dari striker bintang Antoine Griezmann saat tim berjuluk "Les Bleus" itu berupaya mengamankan posisi teratas Grup C pada laga melawan Denmark, di Luzhniki Stadium, Selasa (26/6).

Griezmann menandatangani perpanjangan kontrak dengan Atletico Madrid hingga 2023 pekan lalu meski ada ketertarikan kuat dari Barcelona. Tapi pemain berusia 27 tahun itu belum menemukan performa terbaiknya di Russia.

Meski dia mencetak gol dari titik penalti dalam kemenangan 2-1 atas Australia di laga pembuka, awal yang lambat di Russia tak mencerminkan performanya di Piala Eropa 2016. Saat itu Griezmann finis sebagai pencetak gol terbanyak.

"Saya pikir dia akan semakin kuat, saya harap dia melakukannya. Itulah yang terjadi di Piala Eropa, dia memulai dengan lambat dan selesai dengan sangat bagus. Saya tidak khawatir tentang dia," ujar striker Prancis lainnya, Olivier Giroud.

Griezmann mencetak enam gol saat Prancis finis sebagai runner-up di bawah Portugal pada Piala Eropa. Dia menjaringkan bola lima kali di babak sistem gugur.

"Dia memiliki musim yang panjang dan melelahkan. Dia memainkan banyak pertandingan," sambung Giroud. "Ketika kami memiliki sedikit masalah dengan kaki kami, lebih sulit untuk merasa nyaman di lapangan, tapi dia masih sangat penting bagi kami," sambungnya.

Griezmann sendiri mengakui ada ruang untuk perbaikan karena Prancis menargetkan melangkah jauh di Piala Dunia Russia 2018. "Saya akan menjadi lebih baik dan saya yakin akan berada di level yang diharapkan semua orang, termasuk saya sendiri. Itu akan datang dengan cepat," ujarnya kepada stasiun TV Prancis TF1.

Tim asuhan Didier Deschamps sudah memenuhi syarat dan akan meraih tempat pertama dengan hasil imbang di Moskow. Kekalahan atau imbang juga akan mengirim Denmark melaju sebagai runner-up terlepas dari hasil laga Australia melawan Peru.

Incar Puncak

Gelandang Tottenham Hotspur yang juga bintang Denmark cukup yakin timnya mampu melaju jauh di Russia 2018. "Melawan

Prancis akan menjadi permainan yang berbeda dan permainan yang menyenangkan untuk dimainkan. Mereka adalah tim yang sangat kuat, mereka memiliki skuat yang sangat dalam. Kami masuk ke dalam pertandingan dengan banyak kepercayaan diri dan semoga itu akan sama setelah pertandingan nanti," tambahnya.

"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat, sangat berbeda. Kami berharap lebih dari pertandingan melawan Peru dan Australia, tetapi semua pertandingan berjalan dengan sengit dan ketat. Ada kemungkinan di kedua ujung lapangan dan dengan VAR selalu ada kemungkinan ekstra untuk mendapatkan sesuatu," lanjut Eriksen.

Denmark mengalahkan Peru 1-0 dalam pertandingan pertama mereka sebelum bermain imbang 1-1 kontra Australia untuk memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka menjadi 17 pertandingan.

Tim asuhan Age Hareide berupaya melaju ke babak sistem gugur di Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 2002. "Prancis dapat dianggap sebagai favorit dan memiliki enam poin tetapi mereka belum menyelesaikan babak grup," ujar Hareide. "Mereka bermain bagus di pertandingan persahabatan," sambungnya. ben/ AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top