Leo/Daniel Lanjutkan Kejutan di Thailand Open

BANGKOK - Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin kembali memberikan kejutan besar dengan menumbangkan wakil Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge pada babak perempat final yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Jumat (15/1).

Leo/Daniel pun berhasil mengamankan tiket semifinal Thailand Open setelah menang 12-21, 21-14, 21-15 atas pasangan peraih medali perunggu Olimpiade 2016 Rio de Janeiro Ellis/Langridge.

Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Leo/Daniel karena keduanya belum pernah bertemu. Selain itu, laga tersebut juga menjadi yang pertama kalinya bagi pasangan muda itu lolos semifinal turnamen level Super 1000. Pada semifinal, Leo/Daniel sudah dinanti pasangan Malaysia Goh V Shem/Tan Wee Kiong.

Leo/Daniel menjadi satu-satunya wakil ganda putra Indonesia di semifinal setelah pasangan Hendra Setiawan Mohammad Ahsan tersingkir. Hendra/Ahsan takluk dari wakil Korsel, Choi Solgyu/Seo Seung Jae dengan skor 16-21, 19-21.

Di tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting berhasil melaju ke babak semifinal Thailand Open usai mengalahkan wakil Denmark Rasmus Gemke. Anthony sebagai unggulan kelima memenangi pertandingan dengan skor 21-14, 19-21, 21-5 atas pemain peringkat ke-17 dunia, Gemke.

Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi pemain peringkat enam dunia itu. Anthony sebelumnya pernah bertemu Gemke saat dikalahkan dua gim langsung pada putaran pertama All England 2020.

Pada semifinal, Anthony Ginting akan berhadapan dengan Viktor Axelsen dari Denmark yang menaklukkan wakil Indonesia lainnya, Jonatan Christie 21-14, 21-5.

Di sector ganda campuran andalan Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil melaju ke semifinal setelah menyingkirkan duet Mathias Christiansen/Alexandra Boje asal Denmark dalam dua gim langsung dengan skor 21-19, 22-20.

Pada pertandingan semifinal turnamen bulu tangkis level Super 1000 itu, seperti dikutip dari laman BWF di Jakarta, Jumat, Praveen/Melati dijadwalkan akan bertemu pasangan asal Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue.

Dalam turnamen berhadiah total mencapai 1 juta dolar Amerika Serikat tersebut, Praveen/Melati menjadi unggulan kedua. Berbeda dengan Gicquel/Delrue yang bukan merupakan pasangan unggulan. Akan tetapi, wakil Prancis rangking 15 dunia itu tercatat pernah mengalahkan Praveen/Melati saat pertama kali bertemu pada perempat final Indonesia Masters 2020. Waktu itu, Praveen/Melati kalah rubber game dengan skor 21-19, 14-21, 21-18.

"Untuk besok, kami berdua harus lebih siap dan lebih fokus lagi mainnya. Selain itu, kami juga masih sering melakukan kesalahan sendiri. Ini yang harus dikurangi," kata Melati dikutip dari laman resmi PBSI.

Sementara itu, wakil Indonesia di sektor ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu hingga berita ini diturunkan masih bertanding wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan. n ben/Ant/S-2