Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Leo/Daniel Dapat Lawan Berat di Awal

Foto : ISTIMEWA

leo/dainel

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - All England selalu menjadi turnamen angker bagi para pemain bulutangkis. Maka, para pemain harus benar-benar siap terjun di kejuaraan tertua ini agar siap menghadapi siapa pun. Demikian pula dengan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Mereka harus siap menghadapi All England 2023 di Birmingham, Inggris karena langsung mendapat lawan berat di babak pertama. Leo/Daniel akan menghadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia. Duo Indonesia berkomitmen tampil maksimal agar bisa terus melaju.

"Kami mencoba bermain maksimal dulu di sini. Optimistis pasti mau juara. Semoga diberi kelancaran dan kami minta doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia," kata Leo lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Selasa.

Pada babak 32 besar, Leo/Daniel akan menghadapi unggulan kedua asal Malaysia. Berdasarkan catatan pertemuan kedua pasangan, Aaron/Soh menyapu bersih seluruh kemenangan dari empat pertandingan yang pernah dilakoni kontra Leo/Daniel.

Leo/Daniel dipastikan harus bekerja keras sejak awal karena mereka menghadapi lawan yang di atas kertas terhitung sama sekali tidak mudah. Aaron/Soh juga dalam performa puncak, apalagi mereka tiba di Birmingham dengan menyandang gelar juara dunia 2022.

"Lawan Aaron/Soh kami sudah persiapkan sejak latihan di Indonesia, sudah sama-sama tahu juga pola permainannya jadi nanti tinggal penerapan di lapangannya," ungkap Daniel dengan percaya diri.

Juara Indonesia Masters 2023 itu juga sudah mencoba kondisi lapangan Utilita Arena Birmingham lewat sesi latihan perdana yang berlangsung selama satu jam, Senin.

Berdasarkan uji coba tersebut, pasangan berjuluk The Babies itu menemukan kondisi angin menjadi faktor yang harus diwaspadai dalam pertandingan.

"Tidak ada kendala di coba lapangan. Hanya mungkin antisipasi perubahan arah angin saja, kalau hari ini belum ada angin tapi tidak tahu bagaimana besok saat pertandingan dimulai," Daniel menyebutkan.

Sebelumnya, timnas bulu tangkis Indonesia berkesempatan menjalani latihan dan uji coba lapangan turnamen berlevel BWF Super 1000 itu pada Senin pagi.

Skuad Garuda diberikan waktu latihan selama dua jam, yang dibagi ke dalam dua sesi yang berdurasi masing-masing satu jam. Sesi latihan pertama dilakukan oleh sektor tunggal dan ganda putri, lalu sesi kedua diberikan kepada tunggal dan ganda putri, serta ganda campuran.

Menurut Manajer Tim Rionny Mainaky, kebanyakan anggota timnas sudah hafal dengan karakter arena All England yang mempengaruhi pergerakan kok.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, main di arena ini pasti shuttlecock tidak terlalu kencang jadi perlu kesabaran. Saya melihat anak-anak sudah siap tampil maksimal di pertandingan pertama," kata Rionny sebelumnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top