Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemilihan Kepala Daerah -- Masyarakat Diimbau Perkuat Kebhinekaan Jelang Pilkada

Lemhannas Petakan Daerah Rawan Konflik Pilkada 2024

Foto : ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

Tantangan pembangunan -- Wakil Presiden Ma’ruf Amin (kanan) memberikan kuliah umum kepada peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 66 dan PPRA 67 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (10/7). Wapres dalam kuliah umum tersebut paparkan strategi hadapi tantangan dalam pembangunan seperti ancaman geopolitik global, perubahan iklim, ancaman ketahanan pangan dan energi, hingga pemerataan pembangunan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Letjen TNI Eko Margiyono mengatakan pihaknya tengah memetakan daerah-daerah yang rawan konflik atau gangguan dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

"Terkait pilkada serentak yang akan dilaksanakan di bulan November nanti kami sudah memotret mana daerah-daerah yang rawan. Kami petakan," kata Eko usai menghadiri acara Kuliah Umum Wakil Presiden Ma'ruf Amin kepada Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXVI dan LXVII 2024, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (10/7).

Menurut Eko, Lemhannas memiliki laboratorium pengukuran ketahanan nasional, untuk mengukur ketahanan di bidang pertahanan dan keamanan.

Dia menyampaikan hasil pemetaan Lemhannas terkait daerah rawan konflik dalam penyelenggaraan pilkada, tidak untuk konsumsi atau dipublikasi ke publik, melainkan hanya disampaikan langsung kepada Presiden dan Wakil Presiden.

"Sekarang kita belum (serahkan ke Presiden dan Wakil Presiden). Karena ini kan kita masih belum selesai melakukan kajian-kajiannya dan pengukurannya, karena itu kan harus up to date, karena sebagai contoh nanti kita akan coba melihat timing yang pas kapan kita bisa ukur secara pasti," jelas dia.

Dia juga menekankan bahwa dinamika di masing-masing daerah sangat dinamis. Tingkat kerawanan yang terjadi di suatu daerah hari ini, belum tentu sama pada keesokan hari.

Selain itu, pasangan calon yang berkompetisi hingga terpilih di masing-masing daerah juga akan mempengaruhi tingkat kerawanan. "Oleh karena itu kita juga memotretnya harus secara komprehensif," ucapnya.

Lebih jauh Eko menyampaikan pihaknya juga telah bersinergi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dengan melaksanakan MoU. Menurutnya, terkait pemilu legislatif Lemhannas mendapatkan tugas untuk memberikan pembekalan dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi anggota DPR RI dan DPD RI terpilih.

"Lima tahun yang lalu kami hanya memberikan kepada anggota DPR RI yang terpilih. Namun, di tahun ini DPD RI juga ikut diprogramkan meskipun kegiatannya terpisah," ujarnya.

Persatuan dan Kesatuan

Sementara itu, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkan) Polri Komisaris Jenderal Polisi Mohammad Fadil Imran mengimbau masyarakat untuk memperkuat kebhinekaan dan menjaga persatuan menjelang Pilkada Serentak 2024.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Lampung untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan, memperkuat kebhinekaan serta menjaga kamtibmas bersama-sama dalam menyongsong Pilkada 2024," kata Komjen Fadil di Mapolresta Bandarlampung, Rabu.

Fadil berharap kesuksesan Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif 2024 bisa dilaksanakan lebih baik dalam pengamanan pilkada serentak tahun ini, termasuk di Provinsi Lampung. "Saya selaku pejabat utama Mabes Polri dan pengemban Kepala Operasi Mantab Brata ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya dan terima kasih kepada teman-teman semua, yang sudah berhasil mengamankan jalannya Pileg dan Pilpres 2024 berjalan tanpa suatu gangguan apa pun," kata dia.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top