Leipzig Rusak Harapan PSG

PARIS - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel mengabaikan pertanyaan tentang masa depannya setelah kekalahan 2-1 dari RB Leipzig. Hasil pertandingan Penyisihan Grup H Liga Champions yang berlangsung di Red Bull Arena Leipzig, Leipzig, Kamis (5/11) dini hari WIB itu, memberikan pukulan besar bagi harapan PSG di Liga Champions setelah menjadi runner-up musim lalu.

Gol penalti babak kedua Emil Forsberg memberi Leipzig kemenangan penting ini. Christopher Nkunku sebelumnya menyamakan kedudukan setelah Angel di Maria membawa PSG unggul cepat.

Di Maria gagal mengeksekusi penalti yang akan membuat juara liga Prancis itu unggul 2-0. PSG datang ke Jerman tanpa Neymar dan Kylian Mbappe karena cedera, dan mereka mengakhiri pertandingan dengan sembilan pemain setelah Idrissa Gana Gueye dan Presnel Kimpembe diusir pada babak kedua.

Ini merupakan kekalahan merusak bagi PSG, yang mengalahkan Leipzig 3-0 pada semifinal Liga Champions musim lalu di Lisbon.

Kurang dari tiga bulan setelah membawa PSG melaju ke final untuk pertama kalinya, Tuchel mengalami awal yang buruk di babak penyisihan grup musim ini. Spekulasi berkembang bahwa dia mungkin tidak akan bertahan hingga akhir musim ketika kontraknya berakhir.

Ketika ditanya oleh RMC Sport apakah dia merasa posisinya di bawah ancaman di tengah laporan bahwa dia tidak sepaham dengan direktur olahraga Leonardo, Tuchel hanya menjawab: "tidak".

PSG telah mencapai babak sistem gugur pada masing-masing delapan musim terakhir. Namun, prospek mereka untuk melaju dari grup semakin sulit karena cedera. Kini PSG telah kalah pada dua pertandingan grup untuk pertama kalinya di era klub itu dimiliki investor asal Qatar.

Kekalahan ini semakin membuka persaingan Grup H setelah Istanbul Basaksehir secara mengejutkan mengalahkah Manchester United 2-1 di Turki.

Leipzig, yang kalah 5-0 di Old Trafford pekan lalu, memiliki enam poin sama dengan MU pada pertengahan tahap babak penyisihan grup. PSG dan Basaksehir sama-sama memiliki tiga poin. "Jika kami menang 1-0 atau 2-0 (melawan Leipzig di Paris) kami akan berada di atas angin dan kemudian kami masih memiliki dua pertandingan lagi, jadi itu masih di tangan kami," kata Tuchel yang kehilangan pemain-pemain kuncinya di laga ini. ben/AFP/S-2