Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Leicester Tantang Chelsea di Final Piala FA

Foto : NEIL HALL /AFP
A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Leicester mencapai final Piala FA untuk pertama kalinya dalam 52 tahun setelah gol tunggal Kelechi Iheanacho memastikan kemenangan 1-0 atas Southampton pada laga semifinal yang digelar di depan 4.000 suporter di Stadion Wembley, Senin (19/4) dini hari WIB. Di final, Leicester akan menghadapi Chelsea yang lebih dulu melaju dengan menaklukkan Manchester City.
Kerumunan terbesar untuk pertandingan sepak bola di Inggris dalam 13 bulan terakhir terdiri dari pekerja stadion dan penduduk setempat. Langkah itu sebagai bagian dari uji coba untuk kembalinya suporter dalam jumlah yang lebih besar.
Sebanyak 8.000 penonton akan hadir di Wembley hari Minggu pekan ini untuk final Piala Liga antara Manchester City kontra Tottenham Hotspur. Sementara 21.000 suporter akan menyaksikan laga Leicester melawan Chelsea pada final Piala FA yang berlangsung pada 15 Mei mendatang. "Meski hanya ada 4.000 orang, rasanya luar biasa," ujar pelatih Leicester Brendan Rodgers.
"Kami memiliki kesempatan untuk menciptakan sejarah. Itulah inti dari pertandingan ini, menciptakan sebuah kenangan. Saya telah diberitahu sejak saya berada di Leicester betapa pentingnya trofi ini bagi para pendukung," tandasnya.
Tim asuhan Ralph Hasenhuttl itu hanya memenangkan dua dari 14 pertandingan Liga Inggris terakhir.
Leicester adalah tim yang lebih baik secara keseluruhan. Terobosan datang 10 menit memasuki babak kedua saat kecepatan Jamie Vardy tak terbendung. Dari umpan silangnya, Iheanacho berhasil mencetak gol ke-12 nya musim ini.

MU Jaga Posisi
Manchester United (MU) kini hanya terpaut delapan poin dari pemimpin klasemen Liga Inggris Manchester City. Itu setelah dua gol Mason Greenwood menginspirasi kemenangan 3-1 atas Burnley, Senin (19/4) dini hari WIB. Sementara gol terakhir Eddie Nketiah memberi Arsenal hasil imbang 1-1 kontra Fulham.
Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer tidak mungkin mengejar City. Namun, gol telat Greenwood memberi sedikit tekanan pada City dengan enam pertandingan tersisa musim ini. Greenwood membuka skor pada awal babak kedua di Old Trafford sebelum James Tarkowski menyamakan kedudukan beberapa saat kemudian. Gol kedua Greenwood membuatnya menjadi pemain muda pencetak gol terbanyak dalam sejarah Liga Inggris untuk MU, sejajar dengan Wayne Rooney dengan 15 gol.
Edinson Cavani mencetak gol ketiga di injury time. Hasil itu menjadi kemenangan keeenam berturut-turut bagi MU yang berada di posisi kedua klasemen untuk pertama kalinya sejak Januari 2019.
Arsenal yang berada di posisi kesembilan terpaut sembilan poin dari posisi empat besar. Harapan terbaik mereka untuk mencapai Liga Champions musim depan adalah memenangkan Liga Europa. Arsenal menghadapi Villarreal di semifinal. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top