Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Diplomasi Global I Sepanjang 2021, Sudah Ada Tiga Kali Kunjungan Legislator AS ke Taiwan

Legislator AS Temui Pemimpin Taiwan

Foto : AFP

kunjungan singkat l Anggota DPR dari Partai Demokrat, Mark Takano (kiri) bertemu dengan pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen di Taipei, Jumat (26/11). Takano bersama empat anggota lain parlemen AS tiba di Taiwan, Kamis (25/11) malam, dan berencana bertemu dengan para pemimpin senior, termasuk Tsai.

A   A   A   Pengaturan Font

TAIPEI - Lima anggota parlemen Amerika Serikat (AS) bertemu dengan Pemimpin Taiwan, Tsai Ing-wen, Jumat (26/11) pagi. Kunjungan mendadak satu hari itu dimaksudkan untuk mengukuhkan kembali dukungan kokoh AS bagi Taiwan.

Menurut laporan American Institute in Taiwan (AIT), kelompok bipartisan anggota DPR AS itu tiba di Taiwan, Kamis (25/11) malam, dan berencana bertemu dengan para pemimpin senior, termasuk Tsai. Sayangnya, kedutaan besar de facto AS tidak memerinci lebih lanjut mengenai tujuan kunjungan tersebut.

Kunjungan itu berlangsung di tengah ketegangan antara Taiwan dan Tiongkok meningkat hingga level tertinggi dalam beberapa dekade ini. Taiwan memiliki pemerintahan sendiri sejak kedua pihak terpisah dalam perang saudara pada 1949. Namun, Tiongkok tetap menjadikan Taiwan bagian dari teritorinya sendiri.

Tsai, yang menerima para legislator dan direktur AIT di Kantor Kepresidenan di Taipei, mencatat kerja sama kedua pihak dalam masalah veteran, isu-isu ekonomi dan perdagangan serta menegaskan kembali kedekatan hubungan pulau itu dengan AS.

"Terkait situasi regional yang membuat khawatir semua orang di sini, Taiwan akan terus meningkatkan kerja sama dengan AS untuk menegakkan nilai-nilai bersama kami mengenai kebebasan dan demokrasi serta untuk menjamin perdamaian dan stabilitas di kawasan," ujar Tsai.

Sementara itu, Elissa Slotkin, anggota DPR dari Partai Demokrat, menulis di Twitter, "Sewaktu muncul kabar mengenai kunjungan kami kemarin, kantor saya menerima pesan terus terang dari Kedutaan Besar Tiongkok, yang meminta saya untuk membatalkan perjalanan."

Dari anggota delegasi itu juga terdapat anggota DPR dari Partai Demokrat, Mark Takano, Colin Allred, Sara Jacobs, dan seorang anggota DPR dari Partai Republik, Nancy Mace. "Kami berada di sini di Taiwan pekan ini untuk mengingatkan mitra dan sekutu kami, setelah dua tahun masa sulit yang kita alami bahwa komitmen dan tanggung jawab bersama kami untuk kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan aman masih lebih kuat daripada sebelumnya," kata Takano.

Dia menambahkan hubungan AS dengan Taiwan kokoh dan tetap teguh. Bahkan, hubungan antara kedua pihak makin dalam.

Kunjungan ini ketiga kalinya dilakukan legislator AS ke Taiwan tahun ini dan berlangsung hanya beberapa pekan setelah satu kelompok terdiri dari enam anggota partai Republik di Kongres mengunjungi pulau itu. Delegasi itu bertemu antara lain dengan Pemimpin Tsai, Sekjen Keamanan Nasional Wellington Koo dan Menteri Luar Negeri Joseph Wu. Pada Juni lalu, tiga anggota Kongres terbang ke Taiwan untuk mengirim sumbangan vaksin yang sangat diperlukan pada waktu pulau itu berjuang untuk mendapatkan cukup banyak vaksin.

Teguran Tiongkok

Pemerintahan Biden juga telah mengundang Taiwan ke KTT Demokrasi bulan depan. Namun, langkah itu mengundang teguran keras dari Tiongkok.

"Tindakan AS membuktikan bahwa apa yang disebut demokrasi hanyalah dalih dan alat baginya untuk mengejar tujuan-tujuan geopolitik, menindas negara-negara lain, memecah belah dunia, melayani kepentingannya sendiri dan mempertahankan hegemoninya di dunia," jelas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian, Rabu (24/11). mad/voaindonesia/Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top