Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Leg" Kedua Penentuan Napoli dan Atalanta

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

MILAN - Juara bertahan Napoli dan Atalanta harus puas bermain imbang tanpa gol pada laga leg pertama semifinal Coppa Italia di Stadio Diego Armando Maradona, Naples, Kamis (4/2) dini hari WIB. Hasil tersebut membuat kedua tim masih memiliki peluang saat leg kedua dimainkan di Bergamo pekan depan.
Kiper Napoli David Ospina terbukti memiliki peran menentukan pada malam itu. Dia melakukan penyelamatan kunci saat Atalanta nyaris memecahkan kebuntuan. Atalanta yang dilatih Gian Piero Gasperini sedang berusaha untuk memenangkan trofi utama kedua dalam sejarah mereka dan yang pertama sejak Coppa Italia 1963.
"Kami memiliki peluang terbaik melawan tim kuat,"ujar Gasperini. "Kami melakukannya dengan baik, memainkan permainan kami tanpa masalah besar," sambungnya.
Lorenzo Insigne memiliki beberapa peluang pada awal laga untuk tim tuan rumah. Dia menguji Pierluigi Gollini di gawang Atalanta. Namun tim tamu, yang didukung oleh pasangan asal Kolombia, Luis Muriel dan Duvan Zapata, justru mengancam gawang Napoli.
Ospina dua kali menggagalkan upaya rekan senegaranya asal Kolombia, Muriel dan Matteo Pessina dari jarak dekat di babak pertama. Setelah istirahat, Ospina kembali menggagalkan upaya Muriel hingga dia harus menerima perawatan di lututnya setelah mengalami cedera.
Gelandang Napoli, Diego Demme ditarik keluar setelah satu jam setelah bola menghantam wajahnya dengan keras. Kapten Napoli Insigne yang tertatih-tatih beberapa menit kemudian digantikan oleh Piotr Zielinski.
Pelatuih Napoli Gennaro Gattuso mengatakan kedua tim memiliki peluang yang sama saat bertanding di Stadion Gewiss pada 10 Februari.
"Kami memainkan permainan yang bagus secara bertahan, tetapi bisa melakukan sesuatu yang lebih di lini depan," ujara Gattuso, yang tetap tanpa pencetak rekor klub, Dries Mertens.ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top