Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Leclerc Menolak Menyerah Raih Gelar F1

Foto : afp/KENZO TRIBOUILLARD

Charles Leclerc

A   A   A   Pengaturan Font

SPA FRANCORCHAMPS - Charles Leclerc mengatakan masih yakin bisa mengalahkan Max Verstappen untuk memenangkan gelar juara dunia Formula 1, tahun ini. Upaya tersebut dimulai dengan hasil sempurna di Grand Prix Belgia, akhir pekan ini. Meskipun terpaut 80 poin klasemen dengan 9 balapan tersisa, pembalap Monaco berusia 24 tahun itu tetap optimistis.

Dia menyatakan mempertahankan keyakinannya pada tim Ferrari. "Tentu saja saya masih yakin," ujarnya di sirkuit Spa-Francorchamps yang megah. "Ini akan menjadi tantangan yang sangat sulit, tapi saya akan yakin sampai akhir," sambungnya. Dia akan mengambilnya satu per satu setiap balapan. Tetapi, dia perlu mencoba dan memaksimalkan setiap peluang ke depan.

Setelah menikmati istirahat tiga pekan sejak Grand Prix Hungaria, Leclerc berada dalam suasana hati cerah dan positif. Dia lebih memilih untuk fokus pada peluangnya di depan daripada merenungkan kegagalan di paruh pertama musim. Bagian pertama musim ini penuh dengan pasang surut banyak emosi. Ada banyak akumulasi emosi yang menyebabkan kelelahan. "Jadi, saya cukup senang bisa pergi berlibur," ujarnya.

Leclerc mengakui bahwa setelah memiliki keunggulan 46 poin dari tiga balapan pembuka, dia dan Ferrari telah kehilangan cengkeraman. Dia membiarkan Red Bull memanfaatkan setiap kesalahan untuk mengambil kendali. Kombinasi dari kegagalan mekanis, kesalahan taktis dan strategis serta kesalahan individu mengakibatkan Leclerc hanya mampu mengubah tujuh pole-position secara keseluruhan menjadi tiga kemenangan.

Sementara itu, Verstappen mengklaim delapan kemenangan dari hanya tiga pole-position. Bagi Leclerc, itu menimbulkan pertanyaan tentang keyakinannya pada Ferrari. Tapi pada hari Kamis (25/8) dia tampaknya menjawab keraguan dan berkomitmen lagi untuk membawa Ferrari meraih gelar pertama sejak kemenangan Kimi Raikkonen pada 2007.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top